Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar buruk bagi Ronaldo, di posisinya terdapat satu winger keturunan lain yang tampil memikat sebagai supersub pada dua laga pertama, yaitu Hugo Samir.
Hugo Samir mencetak satu assist saat melawan Fiji, diikuti sejumlah aksi impresif di hadapan bek-bek Selandia Baru yang berujung gol hiburan di akhir laga.
Dengan situasi di atas, Ferarri dan Hugo di atas kertas berada dalam kondisi terbaik untuk menjadi starter melawan Guatemala.
Guatemala merupakan utusan Concacaf (Amerika Utara dan Karibia) yang menjelma menjadi tim terbaik di turnamen ini.
Dalam dua laga melawan Selandia Baru dan Fiji, Guatemala mampu menang identik dengan skor 3-1.
Guatemala pun untuk sementara memuncaki klasemen turnamen mini dengan enam poin, sementara Indonesia dan Selandia Baru cuma mendapat tiga poin.
Untuk menghadapi tim sekuat itu, Shin Tae-yong memerlukan performa terbaik Cahya Supriadi, yang melakukan blunder di depan penyerang Selandia Baru.
Sulthan Zaky yang juga membuat blunder rasanya sudah cukup melakoni masa percobaan, sehingga perlu diganti pemain yang lebih matang seperti Brandon Scheunemann.
Adapun trio lini tengah Achmad Maulana Syarif, Arkhan Fikri, dan Zanadin Fariz praktis tak memiliki pelapis sepadan sampai tersedianya Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan.
Sebelas pemain yang akan menjadi starter di laga ini kemungkinan juga menjadi pilihan utama di Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan pekan depan.
Berikut prediksi line up timnas Indonesia U-20 kontra Guatemala.
Indonesia (3-5-2): Cahya Supriadi; Brandon Scheunemann, Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto; Dzaky Asraf, Arkhan Fikri, Achmad Maulana Syarif, Zanadin Fariz, Dony Tri Pamungkas; Hugo Samir, Rabbani Tasnim.
Pelatih: Shin Tae-yong.