Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Zico Soree mengaku masih penasaran ingin bergabung dengan timnas Indonesia setelah dicoret dari proyek naturalisasi Piala Dunia U-20 2023.
PSSI telah mendaftarkan tiga pemain timnas Indonesia U-20 untuk menjalani proses naturalisasi.
Ketiga pemain tersebut yakni Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Mereka lolos dalam trial saat pemusatan latihan timnas U-20 di Eropa beberapa waktu lalu.
Baca Juga: 4 Peluang Emas Terbuang Sia-sia, Timnas U-20 Indonesia Bertekuk Lutut dari Selandia Baru
Sementara itu, nama Zico Soree yang juga sempat mengikuti trial dicoret dari daftar pemain naturalisasi.
"Zico Soree dicoret, hanya Rafael Struick yang diproses," ucap Dirtek PSSI, Indra Sjafri, pada 16 Desember 2022 lalu.
Ia dianggap gagal memenuhi kriteria Shin Tae-yong ketika menjalani uji coba melawan Prancis, Slovakia, Valerenga, dan Malaga.
Seakan terpukul dengan pencoretan tersebut, Zico langsung unjuk gigi bersama tim barunya di Liga Belanda.
Pada awal tahun ini ia direkrut oleh Willem II yang mentas di kasta kelima Liga Belanda.
Namun, pemain berusia 20 tahun itu masih tergabung di tim U-21 dari Willem II.
Dilansir dari Transfermarkt, Zico telah mencetak empat gol dari lima laga bersama Willem II U-21.
Penyerang berusia 20 tahun itu menjadi top scorer Willem meski baru mencatatkan 423 menit bermain.
Dalam wawancara di Youtube Yussa Nugraha, Minggu (19/2/2023), Zico mengaku kini banyak diplot sebagai striker oleh pelatihnya.
"Saya bermain sebagai striker (sekarang), duku saya bermain di posisi gelandang, nomor 8 atau 6. Waktu di klub lama saya juga pernah bermain sebagai winger," tutur Zico.
Itu akhirnya yang membuat Zico diplot sebagai winger ketika gabung TC timnas U-20 Indonesia November tahun lalu.
"Sangat baik dan saya senang bisa bergabung," begitu respons Zico ketika ditanya pengalamannya ikut TC timnas U-20.
Lebih lanjut, Zico menjelaskan kesulitannya beradaptasi terhadap karakter latihan Shin Tae-yong yang berbeda dengan di Belanda.
Baca Juga: Update Klasemen Liga 1 - Persib Turunkan Persija, PSM Lanjutkan Tren Menuju Juara
"Saat di timnas pelatih fokus ke mindset, mental, dan kerja keras. Menurutku itu bagus, tetapi aku harus beradaptasi disana karena tidak terbiasa. Itu pengalaman bagus, saya banyak belajar disana," jelas Zico.
Zico sendiri masih berhasrat untuk kembali memperkuat timnas Indonesia suatu saat nanti.
"Untuk saat ini saya diberi tahu tidak masuk program naturalisasi, tetapi agenku masih kontak dengan PSSI."
"Jadi aku masih berharap suatu saat nanti bisa bermain untuk timnas Indonesia. Tetapi untuk saat ini saya fokus ke klub terlebih dahulu. Aku terus bekerja keras, semoga suatu saat nanti ada kesempatan lain," paparnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Zainudin Amali Pamit kepada Jokowi, Pilih Jadi Waketum PSSI Ketimbang Menpora
Kini, Zico terus mengasah kemampuannya bersama Willem II U-21 di Liga Belanda.
"Aku ingin debut di tim senior Willem II, itu adalah targetku saat ini. Di musim pertama ini, saya sudah mencetak lima gol dari enam pertandingan," pungkasnya.
Proses naturalisasi pemain U-20 tersendat
Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong hingga kini masih menanti proses naturalisasi Rafael, Ivar Jenner, dan Justin Hubner.
"Proses naturalisasi pemain timnas U-20 Indonesia sedikit terlambat. Saya mohon perhatian dari Presiden (Jokowi), tiga pemain ini harus cepat bergabung ke tim," tutur Shin Tae-yong.
Memurutnya, kehadiran tiga pemain tersebut sangat berpengaruh bagi TC timnas U-20.
Ia bahkan sampai minta bantuan wartawan untuk meyakinkan pemerintah.
"Jujur sampai saat ini memang sangat kurang untuk membuat tim yang baik. Jadi saya mohon kepada wartawan supaya ada perhatian lebih dari sekarang dan ada juga perhatian dari Presiden dan Menpora."
"Jadi saya mohon kepada berbagai pihak agar bisa mempercepat naturalisasi baru bisa kita membuat tim yang baik," tutup Shin Tae-yong.
Untuk saat ini Shin Tae-yong hanya bisa menggunakan pemain lokal pada turnamen mini lawan Selandia Baru, Guatemala, dan Fiji di SUGBK, Jakarta.