Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Bek timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, mengaku sempat berkomunikasi dengan Shin Tae-yong sebelum memutuskan gabung Jeonnam Dragons.
Asnawi Mangkualam tengah menikmati halaman baru dalam kariernya di Korea Selatan.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam memutuskan untuk meninggalkan Ansan Greeners setelah dua musim bersama.
Musim ini Asnawi Mangkualam memutuskan untuk hijrah ke kontestan K-League 2 lainnya, yakni Jeonnam Dragons.
Kepindahan Asnawi ke Jeonnam Dragons rupanya tak terlepas dari peran pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Sama seperti saat Asnawi gabung ke Ansan Greeners, Shin Tae-yong rupanya juga memegang andil di balik kepindahan Asnawi ke Jeonnam Dragons.
Asnawi mengaku sejatinya mendapat sejumlah tawaran dari klub lain di awal musim ini.
Akan tetapi, Asnawi mengatakan Jeonnam Dragons adalah yang paling serius.
"Dibanding klub lain, Jeonnam yang paling serius," ungkap Asnawi dikutip dari Chosun.
Pemain berusia 23 tahun itu mengaku sebelum pindah sempat berkomunikasi dengan Shin Tae-yong.
Asnawi mengaku mendapat nasihat dari Shin Tae-yong.
"Nasihat pelatih (Shin Tae-yong) juga menjadi pertimbangan," kata Asnawi.
Peran penting Shin Tae-yong dalam proses transfer Asnawi juga diakui pelatih Jeonnam Dragons, Lee Jang-kwan.
"Berkat bantuan Shin Tae-yong saat negosiasi, kami bisa merekrut Asnawi," ujar Lee Jang-kwan.
Sikap eks pemain PSM Makassar itu sedikit berbeda dengan dua juniornya di timnas Indonesia.
Sebelumnya, Shin Tae-yong memang sempat dibuat geram dengan Marselino Ferdinan dan Ronaldo Kwateh.
Kedua pemain tersebut memang baru saja bergabung dengan klub luar negeri.
Marselino Ferdinan digaet klub kasta kedua Liga Belgia, KMSK Deinze.
Sementara itu, Ronaldo Kwateh direkrut klub asal Turki, Bodrumspor.
Shin Tae-yong kesal lantaran kedua pemain tersebut tidak laporan lebih dulu sebelum pindah.
"Saya sedikit tersinggung juga, dua pemain itu ke luar negeri tanpa ada laporan," kata Shin Tae-yong (3/2/2023) lalu.
"Apalagi kami sedang mempersiapkan Piala dunia dan Piala Asia."
"Lumayan kacau juga rencana yang sudah siapkan," tukasnya.