Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Striker timnas U-20 Indonesia, Hugo Samir, mendapat pujian dari Shin Tae-yong berkat penampilan apiknya di turnamen mini.
Persaingan di lini depan timnas U-20 Indonesia kian ramai setelah kehadiran Hugo Samir.
Hugo Samir sendiri merupakan salah satu pemain yang baru dipanggil oleh pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memanggil Hugo Samir untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala Asia U-20 2023.
Pemain Persis Solo itu berhasil mencuri perhatian pecinta sepak bola Indonesia usai tampil apik di turnamen mini.
Baca Juga: 10 Laga Sisa Persib, Persija, dan PSM, Luis Milla Rawan Tersandung 2 Pelatih Eropa
Di laga pertama saat melawan Fiji, Hugo Samir masuk sebagai pemain pengganti jelang babak kedua berakhir.
Meski hanya sebentar di lapangan, Hugo Samir mampu berkontribusi untuk timnas U-20 Indonesia.
Putra Jacksen F Tiago itu mencetak assist untuk gol keempat timnas U-20 Indonesia yang dicetak oleh Hokky Caraka.
Penampilan apik Hugo Samir berlanjut ke laga kedua saat melawan Selandia Baru.
Sayangnya, di laga ini timnas U-20 Indonesia takluk dengan skor 1-2.
Meski timnas U-20 Indonesia kalah, penampilan bocah berusia 18 tahun itu mendapat pujian netizen.
Tak sedikit yang menilai bahwa Hugo Samir punya potensi bagus sebagai pemain muda.
Hal itu rupanya juga diakui oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kepercayaan Diri Luis Milla Meningkat, Persib Siap Ladeni Persija di SUGBK
Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Hugo Samir memiliki kecepatan yang bagus.
"Untuk kecepatan dia baik," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com, Senin (20/2/2023).
Akan tetapi, Shin Tae-yong menilai Hugo Samir masih tetap memiliki kekukarangan.
Shin Tae-yong menyebut Hugo masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan pemain lain di timnas U-20 Indonesia.
"Dia perlu usaha lagi agar bisa adaptasi di tim ini," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri enggan memberi pujian berlebih untuk Hugo.
Juru taktik berusia 52 tahun itu tampaknya paham betul pujian berlebihan bisa menjadi "bumerang" bagi pemain muda.
"Jujur saya tidak pernah nilai pemain seperti apa," ujar Shin Tae-yong.
"Prinsip saya memang seperti itu maksudnya, karena ada pemain lain juga jadi saya tidak menilai pemain-pemain seperti apa," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Makin Jauh dari Gelar Juara, Madura United Melempem di Hadapan Bhayangkara FC