Hugo Samir Tuai Pujian dari Pelatih Guatemala, tapi Malah Dikritik Shin Tae-yong

BOLANAS.COM - Pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan alasan di balik keputusan mengganti Hugo Samir saat melawan Guatemala.

Timnas U-20 Indonesia mengakhiri turnamen mini dengan hasil minor.

Berhadapan denga Guatemala, timnas U-20 Indonesia keok 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (21/2/2023).

Pada awal laga Shin Tae-yong menyimpan Hugo Samir di bangku cadangan.

Guatemala sendiri berhasil unggul pada menit ke-22 lewat aksi Jorge Solorzano.

Baca Juga: Ada Kesepakatan dengan Thomas Doll, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Cahya Supriadi Tak Main Lawan Guatemala

Niat hati ingin mengejar ketertinggalan, Shin Tae-yong memutuskan untuk memasukkan Hugo Samir, Ronaldo Kwateh dan Hokky Caraka di awal babak kedua.

Akan tetapi, Hugo Samir dan Ronaldo Kwateh hanya bertahan 29 menit saja di atas lapangan.

Shin Tae-yong kembali menarik keluar dua pemain tersebut pada menit ke-74.

Keduanya diganti oleh Alfriyanto Nico dan Ferdiansyah.

Seusai laga, Shin Tae-yong menjelaskan alasan di balik keputusannya itu.

Pelatih berusia 52 tahun itu menyebut Ronaldo Kwateh diganti lantaran fisiknya belum fit.

Ronaldo Kwateh memang baru bergabung dengan timnas U-20 Indonesia selama dua hari.

"Untuk Ronaldo, tadi diganti karena kondisinya kurang baik," ungkap Shin Tae-yong dikutip dari BolaSport.com, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga: Alexis Messidoro Gendong Persis Solo, Hattrick Assist Buat Dirinya Makin Bisa Disamakan dengan Lionel Messi

Sementara itu, Shin Tae-yong punya alasan berbeda menarik keluar Hugo Samir.

Penampilan pemain Persis Solo itu tampaknya tidak memuaskan Shin Tae-yong.

Performa Hugo Samir saat melawan Guatemala memang menurun jika dibanding dua laga sebelumnya.

Menurut Shin Tae-yong, Hugo Samir belum beradaptasi dengan baik.

"Hugo Samir memang belum beradaptasi dengan tim," ujarnya.

Berbeda dengan Shin Tae-yong, pelatih Guatemala U-20, Rafael Loredo Silva justru memberi pujian untuk Hugo Samir.

Menurut Rafael Loredo Silva, Hugo Samir masuk ke dalam lima pemain yang merepotkan timnya.

"Nomor 10 (Hugo Samir), 28 (Rabbani Tasnim), 8 (Arkhan Fikri)," ucap pelatih Guatemala U-20, 7 (Resa Aditya), dan 6 (Zanadin Fariz)," ungkap Rafael Loredo Silva.

"Mereka adalah pemain bagus," sambungnya.

Rencananya timnas U-20 Indonesia sendiri akan bertolak menuju Uzbekistan untuk Piala Asia U-20 2023 pada Jumat (24/2/2023).

Adapun Piala Asia U-20 2023 akan dimulai 1-18 Maret 2023 di Uzbekistan.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dapat Diskon dari KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Boleh Pulang Sebelum Liga Belgia Berakhir