Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit sendiri sudah memberi "kompensasi" dengan tambahan waktu tujuh menit di akhir babak kedua.
Tudingan itu rupanya membuat Rahmad Darmawan tidak senang.
Rahmad Darmawan membantah apabila timnya dituding menggunakan trik kotor untuk mengulur waktu.
"Semua yang terjadi dari pemain kami tidak ada kaitannya untuk mengulur waktu," ungkap Rahmad Darmawan dikutip dari BolaSport.com, Rabu (22/2/2023).
"Semua punya catatan taktik yang mungkin juga pernah dilakukan Persija," imbuhnya.
Pelatih yang akrab disapa RD itu juga mengaku tidak senang dengan reaksi pemain Persija saat pertandingan.
Menurut RD, pemain Persija menunjukkan protes yang berlebihan.
"Saya tadi bicara ke Persija Jakarta buat apa protes berlebihan," ujarnya.
Lebih lanjut, juru taktik berusia 56 tahun itu mengungkit gol kontroversial Michael Krmencik di laga Persija kontra Arema FC pada pekan ke-24 lalu.
Gol kedua Persija ke gawang Arema FC itu menjadi sorotan lantaran Michael Krmencik yang tertangkap kamera sudah berada dalam posisi offside.
Akan tetapi, wasit tetap mengesahkan gol tersebut untuk Persija.
"Gol Persija Jakarta kemarin juga offside kan tapi disahkan, jadi lebih baik fokus ke tim masing-masing saja," kata RD.
"Kami tak ada niat untuk mengulur waktu dan kami juga sudah menduga akan ada tambahan waktu yang cukup banyak di babak kedua."
"Itu saya anggap wajar saja," tutup eks pelatih Persipura Jayapura itu.