Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam skuat timnas U-20 untuk Piala Asia U-20 2023 saja, terdapat delapan pemain Persija yang dibawa ke Uzbekistan.
Di antara delapan pemain itu, tujuh pemain merupakan pemain utama Persija yang rutin mendapat kepercayaan tampil di Liga 1.
Bernardo Tavares pun demikian, dengan PSM sempat mengirim hingga tiga pemain ke timnas U-20.
Namun para pemain PSM yang sempat dipanggil timnas U-20 menjadi tersisih di level klub, dan Tavares mempromosikan pemain muda lainnya.
Pemain muda lainnya itu kemudian kembali dipanggil Shin Tae-yong, yaitu Dzaky Asraf (nama lain, Sulthan Zaky, dipanggil karena performa di timnas U-16).
Dari situasi di atas, Indra Sjafri tak belajar betapa pemanggilan pemain ke timnas U-22 akan menghentikan perkembangan pemain di klub, juga berpotensi merenggangkan hubungan PSSI dengan klub.
"Maksimal nanti 34 pemain yang akan ikut TC gelombang pertama (Maret), setelah itu kami akan lihat di gelombang kedua, maksudnya di minggu kedua," ucap Indra (25/2/2023).
"Nanti 1 April 2023 itu benar-benar persiapan menuju SEA Games 2023 Kamboja," tegasnya.
Dengan demikian Indra akan mengumpulkan pemain timnas U-22 paling tidak selama dua pekan pada Maret, serta satu bulan penuh pada April.
Durasi itu diprediksi akan membuat klub Liga 1 murka, mengingat kompetisi sedang memasuki fase genting akhir musim.
Dari kubu Doll dan Tavares, terdapat sejumlah pemain yang kemungkinan besar dipanggil timnas U-22, seperti Witan Sulaeman dan Ramadhan Sananta.
Thomas Doll mencapai titik didih dengan menyebut Shin Tae-yong badut, tak bisa dibayangkan sepanas apa situasi yang akan ditimbulkan Indra Sjafri dengan rencananya itu.
Baca Juga: Dimulai Debut Marselino Malam Ini, Deinze Punya Waktu 1,5 Bulan untuk Jawab Nyinyiran Shin Tae-yong