Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menurutnya, pemain Dewa United seringkali menggunakan akses gosok voucher penalti untuk membobol gawang lawan.
"Di pertandingan Dewa United belakangan ini, hampir semua mereka mendapatkan penalti di pertandingan mereka," tutur Bernardo Tavares.
Benar saja, total empat penalti didapatkan Dewa United dalam tiga laga terakhir.
Dua penalti ketika melawan PSS Sleman, serta masing-masing satu penalti saat menghadapi PSIS dan Bali United.
"Kalau misalnya kejadian mereka diberi hadiah penalti, seperti menarik baju dan kejadian biasa di corner, pemain kita ditarik pemain lawan sudah berapa penalti kita dapatkan," papar Bernardo.
Sebaliknya, pelatih asal Portugal itu justru merasa PSM dipecundangi oleh wasit.
Ia menilai setidaknya ada empat pelanggaran pada pertemuan sebelumnya dengan Dewa United yang berpotensi penalti untuk skuad Juku Eja.
"Kita draw di pertemuan sebelumnya, kalau kalian lihat di pertandingan tersebut wasit tidak memberikan empat pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti. Wasit hanya memberikan satu, kalian bisa cek itu," pungkasnya.