Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir dia tidak bisa berpartisipasi di Piala Asia U-20 2023", tegasnya.
Kabar buruk itu membuat Shin Tae-yong cuma mempunyai dua gelandang fit, padahal tiga laga terakhir menunjukkan timnas U-22 bermain dengan tiga gelandang (3-5-2).
Untuk mengatasi problem tersebut, Shin Tae-yong bisa menarik Resa Aditya dari posisi second striker, atau mendorong Robi Darwis dari posisi bek tengah.
Atau, Shin Tae-yong dapat meniru Thomas Doll dengan menggeser bek tengah terbaik menjadi gelandang untuk mengalirkan bola lebih baik di lini tengah.
Thomas Doll beberapa kali menggeser Ondrej Kudela menjadi gelandang saat Persija membutuhkan gol penyeimbang atau gol kemenangan.
Opsi itu diambil lantaran Ondrej Kudela dianggap memiliki visi mumpuni yang "mubazir" apabila ditaruh di garis paling belakang.
Shin Tae-yong dapat mengambil pandangan serupa untuk menggeser Muhammad Ferarri menjadi gelandang.
Ferarri belum pernah dicoba di posisi gelandang, tetapi ia terbukti menjadi pemain paling berpengaruh di lini belakang seperti halnya Kudela.
Dengan asumsi Ferarri sudah mempelajari satu-dua hal dari cara main Kudela, ia dapat meniru seniornya itu sebagai gelandang di timnas U-20.
Dengan didorong ke sektor tengah, Ferarri dapat menyediakan kedalaman untuk Achmad Maulana Syarif dan Arkhan Fikri untuk merangsek ke depan.
Lagipula, timnas U-20 mempunyai stok mencukupi di lini belakang, seperti Marcell Januar Putra, Sulthan Zaky, hingga Kakang Rudianto.
Langkah Shin Tae-yong untuk mengatasi problem lini tengah di atas dapat terlihat pada laga melawan Irak, Suriah, dan Uzbekistan mendatang.