Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebaliknya, PSS tak bisa memanfaatkan menurunnya tempo Persita dengan aksi presisi di lini penyerangan.
Performa Ricky Cawor memudar, sehingga ia harus diganti, dan Irkham Milla di sisi seberang tidak menawarkan apa pun.
Alih-alih, Persita justru dapat mencuri sejumlah peluang, seperti gerakan Hanis Saghara, atau tendangan bebas Bae Sin Yeong yang membentur mistar.
Hasil 2-1 menjadi bulan madu impian bagi Luis Edmundo Duran, tetapi menjadi titik paling nadir bagi Seto Nurdiantoro.
Susunan pemain:
Persita: 26-Aditya Harlan, 11-Muhammad Toha, 5-Charisma Fathoni (50-Yohanes Kandaimu 51'), 19-Javlon Guseynov, 31-Arif Setiawan, 10-Ezequiel Vidal, 33-Bae Sin Yeong, 32-Rifky Dwi Septiawan (17-Paulo Sitanggang 64'), 94-Heri Susanto (5-Dadang Apridianto 77'), 9-Ramiro Fergonzi, 8-Irsyad Maulana (64-Hanis Saghara 64').
Pelatih: Luis Edmundo Duran
PSS: 12- M Ridwan, 22-Marckho Sandy Merauje (69-Derry Rachman 46'), 63-Dedi Gusmawan (46-Todd Ferre 67'), 78-Ifan Nanda, 3-Bagus Nirwanto, 6-Jihad Ayoub, 23-Kim Jeffrey Kurniawan, 98-Ricky Cawor (20-Haris Tuharea 60'), 14-Jonathan Cantillana, 27-Irkham Mila (17-Riki Dwi Saputro 77'), 10-Yevhen Bokhashvili
Pelatih: Seto Nurdiantoro