Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI dan PT LIB dihadapkan dengan pekerjaan berat akhir musim Liga 1 2022/23, kompetisi terancam molor melebihi lebaran.
Terlalu banyak laga ditunda di Liga 1 2022/23 sehingga penyelesaian kompetisi musim ini masih berstatus tanda tanya.
Liga 1 2022/23 sejatinya telah memasuki pekan ke-28, yang berarti tinggal menyelesaikan enam pekan pertandingan.
Sayangnya itu hanya akan terjadi di dunia ideal, bukan di negara sepak bola yang kompleks nan rumit seperti Indonesia.
Pada pekan ke-28 ini, PT LIB menyatakan menunda pertandingan dua big match antara Persija Jakarta vs Persib Bandung dan Persebaya Surabaya vs Arema FC.
Dua pertandingan berstatus high risk match itu ditunda akibat masalah klasik, yaitu problem perizinan dari kepolisian.
Akibat problem tersebut, Persija dan Persib kini mempunyai dua pertandingan tunda (yang belum dilakoni) serta Persebaya dan Arema FC memiliki tiga pertandingan tunda!
Dengan matematika sederhana, jumlah pertandingan tunda itu terlalu banyak untuk dikebut sebelum hari raya Idul Fitri 2023.
Anggota Exco PSSI Juni Rachman juga sempat menyebut Liga 1 2022/23 harus tuntas pada 16 April, tetapi sangat tidak masuk akal jika melihat situasi sekarang.
Dalam jadwal yang dirilis PT LIB, pertandingan pekan ke-33 (pekan sebelum terakhir) bakal digelar hingga 10 April.
Hari raya Idul Fitri diproyeksikan jatuh pada 22 April, sehingga PT LIB hanya mempunyai 12 hari untuk mengebut pertandingan tunda.
Mengingat Persebaya dan Arema FC memiliki tiga laga tunda dan satu laga pekan ke-34, yang berarti empat pertandingan, dapat disimpulkan Liga 1 2022/23 tak bisa diselesaikan sebelum lebaran.
Dengan proyeksi Persebaya dan Arema bermain setiap tiga hari sekali selepas pekan ke-33, pekan pamungkas Liga 1 2022/23 akan tepat jatuh pada hari raya Idul Fitri pada 22 April.
Opsi konservatif yang bisa diambil PT LIB adalah memampatkan pertandingan sebelum pekan ke-33, yang berarti mengurangi recovery tim pada bulan Ramadhan.
Pihak Arema FC mengaku siap melahap opsi itu, tetapi akan tidak berperikemanusiaan pada pemain.
"Kami mesti siap lakukan tiga pertandingan yang seminggu harus selesai seusai laga pekan ke-34," tutur pelatih Putu Gede (2/3/2023).
"Kami masuk partai tunda di matchday 29-34 tidak mungkin rasanya, karena tidak pernah jadwal itu satu hari berbarengan semua," sambungnya.
Opsi progresif yang bisa dilakukan PT LIB (dan PSSI) adalah dengan menggeser pekan terakhir Liga 1 2022/23 menjadi sesudah lebaran.
Pekan ke-34 (atau sekalian pekan ke-33) yang digelar pada bulan Mei bakal membuat tiap tim mendapatkan recovery mencukupi untuk melakoni pekan genting kompetisi.
Hanya saja opsi terakhir itu akan membuat PSSI harus bekerja dobel pada pekan-pekan terakhir persiapan Piala Dunia U-20 2023, sekaligus timnas Indonesia U-22 tak akan mendapat pemain di SEA Games 2023.