Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam kondisi seperti itu, Arhan seharusnya berfokus untuk memenangi persaingan di tim, dan tidak boleh diganggu dengan pemanggilan timnas Indonesia.
Kalaupun timnas Indonesia hendak memanggilnya, PSSI mesti melakukannya pada momen yang tepat, yaitu FIFA Matchday yang cuma berlangsung dua pekan.
Nyatanya hal tersebut tak dilakukan PSSI, yang belakangan berniat memanggil Arhan untuk ajang SEA Games 2023.
Nama Arhan masuk dalam daftar panggil Indra Sjafri untuk skuat timnas Indonesia U-22 dalam event multicabang non-FIFA tersebut.
SEA Games 2023 akan digelar pada 5 hingga 17 Mei mendatang, yang berarti Arhan bakal absen selama lebih dari dua pekan (tak menghitung durasi pemusatan latihan).
Keseriusan memanggil Arhan terlihat dari pertemuan dengan wakil ketua umum PSSI yang juga menteri pemuda dan olahraga, Zainudin Amali.
"Dia sangat enjoy di sana (Jepang), saya bilang kamu betah? betah banget pak, gak cuma betah aja tapi betah banget," ucap Zainudin (4/3/2023).
"Arhan itu menyampaikan 'Saya pengen banget main di SEA Games, karena saya belum pernah'."
"Pak Erick langsung bicara dengan Arhan dan menyampaikan akan diusahakan minta izin karena pemilik klubnya Pak Erick kenal," tandasnya.
Absen dari Tokyo Verdy dalam waktu sepanjang itu hanya akan membuat Arhan semakin tak dipercaya di klub, sesuatu yang tak diinginkan publik Indonesia.
Jika sudah begitu, klub-klub luar negeri bisa saja akan menghindari merekrut pemain Indonesia akibat alasan pemanggilan terlalu sering timnasnya.