Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Saddil Ramdani sedang dalam performa terpanas di Liga Super Malaysia, timnas Indonesia tak bisa panggil dia karena tak ada pertandingan.
Timnas Indonesia terancam melewatkan performa gacor Saddil Ramdani akibat belum mendapatkan lawan di FIFA Matchday.
Timnas Indonesia seharusnya berkesempatan memanggil pemain terbaik di Liga 1 dan luar negeri pada FIFA Matchday bulan Maret, tetapi PSSI tak kunjung menyeriusinya.
Hingga dua pekan menjelang FIFA Matchday, timnas Indonesia masih mengalami kekosongan jadwal dan terancam "skip" jeda internasional tersebut.
Baca Juga: Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi Tuai Kecaman, PSSI Dituding Lakukan Pelanggaran HAM
Padahal, sejumlah pemain Indonesia di luar negeri sedang berada dalam performa bagus untuk ditularkan pada tim Merah Putih.
Marselino Ferdinan misalnya, ia telah menjalani debut bagi KMSK Deinze walau baru bergabung kurang dari satu bulan.
Asnawi Mangkualam juga langsung bisa menjadi bek kanan utama di Jeonnam Dragons, meski di laga terakhir mendapat kartu merah.
Pemain Indonesia dengan performa terkini terbaik yaitu Saddil Ramdani, yang sudah memasuki musim ketiga bareng Sabah FC.
Baca Juga: Kalah Enam Laga Beruntun, Seto Nurdiantoro Lempar Kode Mundur dari PSS Sleman
Saddil Ramdani langsung ngegas pada tiga pekan pertama Liga Super Malaysia 2023, dengan mencetak tiga gol dan satu assist!
Dua gol pertama dilesakkan ke gawang PDRM FC pada pekan pertama, lalu gol teranyar dibukukan ke gawang Kuching City, Senin (6/3/2023).
Gol ke gawang Kuching City tersebut semakin menegaskan kepercayaan diri Saddil yang tengah membubung, yaitu dengan finishing kaki kanan.
Saddil pun menjadi sosok terpenting Sabah FC dalam menempel ketat Johor Darul Takzim di puncak klasemen dengan sembilan poin.
Winger berusia 24 tahun itu memastikan akan berusaha mempertahankan rasio gol per pertandingan yang fenomenal itu.
"Bersyukur untuk start positif bagi saya dan tim, tapi ini hanyalah aksi pertama karena kami akan menghadapi banyak pertandingan," ucap Saddil (28/2/2023).
"Dua gol (pada laga pertama) tentu memberikan motivasi dan saya harap saya bisa melanjutkan memberi yang terbaik untuk tim di sepanjang musim," tandasnya.
Dalam dunia ideal, Saddil bakal menjadi senjata eksplosif bagi timnas Indonesia di FIFA Matchday pada akhir Maret mendatang.
Ia juga bisa membuktikan dirinya bisa tampil baik untuk timnas Indonesia, setelah tampil buruk dan cuma jadi pelapis di Piala AFF 2022.
Sayangnya PSSI era Erick Thohir tampak bergerak dengan lambat untuk mencari musuh bagi timnas Indonesia.
Apabila PSSI pada akhirnya gagal mendapatkan lawan tanding, timnas Indonesia membuang satu jeda internasional untuk mengumpulkan para pemain terbaiknya.
Hal tersebut sangat disayangkan lantaran jeda internasional merupakan satu-satunya momen saat PSSI berhak memanggil pemain dari klub.
Selama ini PSSI kerap berpolemik dengan klub Liga 1 dan klub luar negeri akibat pemanggilan pemain di luar kalender FIFA.