Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Vietnam dipastikan tak menemani Indonesia di Piala Dunia U-20, tersingkir dari Piala Asia U-20 akibat regulasi selisih gol.
Timnas Vietnam dirugikan oleh regulasi AFC di Piala Asia U-20 2023, yang membuat mereka gagal lolos dari fase grup.
Musuh bebuyutan timnas Indonesia itu sejatinya tampil mempesona di Grup B yang juga dihuni Iran, Australia, dan Qatar.
Pada dua laga pertama, timnas Vietnam dapat memberi kejutan dengan mengalahkan tim kuat Australia (1-0) dan Qatar (2-1).
Baca Juga: Vibes Negatif Shin Tae-yong di Uzbekistan: Mengeluh Kurang Pemain, Tidak Menyerang Meski Irak Imbang
Namun, bencana terjadi pada laga terakhir Grup B, Selasa (7/3/2023).
Tim asuhan Hoang Anh Tuan menelan kekalahan perdana dari Iran dengan skor 1-3.
Gol Khuat Van Khang cuma menjadi gol hiburan lantaran Iran bisa menggelontor tiga gol melalui Amin Hazbavi, Saeid Saharkhizan, dan Hosseinnezhad.
Pada saat bersamaan, Australia berpesta gol dengan skor 9-1 atas Qatar yang seperti kolaps usai dipastikan tersingkir.
Sembilan gol Australia tersebut membuat Kanguru Muda mencatatkan selisih gol +8, sedangkan Vietnam di angka netral (0).
Andai AFC menerapkan regulasi head-to-head, Vietnam akan lolos lantaran mengalahkan Australia pada laga pertama.
Namun karena AFC menggunakan regulasi produktivitas gol, Australia pun lolos berkat tidak adanya perlawanan dari Qatar di laga terakhir.
Pelatih Hoang Anh Tuan pun mengungkit regulasi tersebut sebagai penyebab menyakitkan timnya tersingkir lebih dini.
"Peraturan turnamen terlalu kejam, para pemain berusaha keras di turnamen ini, tapi peraturan membuat kami didiskualifikasi," ucap Hoang di Zing News (7/3/2023).
"Tiga tim memiliki poin yang sama, tetapi Vietnam U-20 yang tersingkir," sesalnya.
Nasib buruk Vietnam tersebut membuat Asia Tenggara tak punya wakil di Piala Dunia U-20 2023 selain tuan rumah Indonesia.
Timnas Indonesia U-20 sendiri juga bernasib serupa dengan Vietnam, bahkan memperoleh poin lebih sedikit.
Baca Juga: Bukti Nyata Shin Tae-yong Tak Lebih Baik dari Indra Sjafri, dari SEA Games hingga Piala Asia
Garuda Muda cuma mengumpulkan empat poin dari tiga laga di Grup B, hasil dari mengalahkan Suriah dan menahan Uzbekistan.
Perolehan empat poin itu tak cukup untuk mengungguli Irak, yang unggul produktivitas gol sekaligus head-to-head.
Dari tiga laga di Piala Asia U-20, Indonesia dapat menguji kekuatan melawan tim kuat Asia untuk bertanding di Piala Dunia U-20 2023.
Tim asuhan Shin Tae-yong terlihat memiliki pertahanan solid dengan dua cleansheet, tetapi banyak PR di lini depan karena cuma mencetak satu gol.
AFC akan mengirim lima wakil ke Piala Dunia U-20 2023, dengan empat utusan tersisa akan diambil dari semifinalis Piala Asia U-20 2023.
Baca Juga: 2 Insiden Horor dalam 6 Bulan, Dua-duanya Bahayakan Nyawa Akibat Kaki Sembrono Pemain Indonesia