Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar tersebut merupakan titik cerah setelah pencarian PSSI selama ini, dengan Bolivia dan Tajikistan sempat memberikan penolakan.
Pada masa FIFA Matchday mendatang, tiap klub diwajibkan melepas pemain seperti tertuang dalam regulasi FIFA.
Ontran-ontran alias kehebohan seperti saat Persija Jakarta menolak melepas pemain ke timnas Indonesia U-20 seharusnya tak akan terjadi.
Masalahnya, PT LIB memperburuk keadaan dengan terus menggelar pertandingan Liga 1 pada FIFA Matchday demi kejar tayang penyelesaian musim 2023/24.
Dalam dunia ideal, seluruh operator kompetisi di dunia akan rehat pada FIFA Matchday untuk memberi kesempatan pemain membela timnasnya.
Namun hal itu tak terjadi di Indonesia, dengan tumpukan jadwal padat justru ditimpakan pada masa FIFA Matchday.
Dalam jadwal di laman resmi PT LIB, terdapat empat pertandingan tunda pekan ke-18 pada 24 dan 25 Maret.
Adapula satu pertandingan tunda pada 26 Maret, serta satu pertandingan tunda lagi pada 27 Maret.
Baca Juga: Persib Harus Singkirkan Satu Nama, Luis Milla Kritik Wacana Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1
Belum habis, terdapat dua pertandingan tunda lagi pada 28 dan 29 Maret.
Itu artinya, terdapat enam pertandingan yang berpotensi bentrok dengan jadwal pertandingan timnas Indonesia kontra Kenya dan Burundi!
Klub yang akan bertanding di FIFA Matchday tersebut meliputi Arema FC, Borneo FC, Persib Bandung, Bhayangkara FC, Persik Kediri, Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, Persikabo 1973, Barito Putra, PSIS Semarang, Bali United, dan Persija Jakarta.
Dua pertiga klub Liga 1 akan bertanding saat seharusnya beristirahat pada pekan pertama Ramadhan di FIFA Matchday.
Belum diketahui apakah klub akan melepas pemain ke timnas Indonesia, sementara mereka diharuskan meraih hasil terbaik di Liga 1.