Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, mengaku sudah tidak terkejut lagi setelah menelan kekalahan di kandang Borneo FC, Rabu (8/3/2023).
Persija Jakarta kembali meraih hasil minor pada pekan ke-29 Liga 1 2022-2023.
Bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Persija Jakarta keok dengan skor 3-1.
Sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Persija Jakarta justru kecolongan jelang akhir pertandingan.
Borneo FC berhasil membalikkan kedudukan 10 menit akhir melalui gol Terens Puhiri dan Matheus Pato.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib dan Persija Mulai Kehabisan Bensin, PSM Makassar di Ambang Gelar Juara
Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk Persija di laga tandang.
Dilansir dari Transfermarkt, sejauh ini Persija sudah melakoni 13 laga tandang.
Namun, tim Macan Kemayoran baru bisa meraih empat kemenangan saja.
Persija tercatat sudah menelan enam kekalahan saat datang ke markas lawan.
Sementara itu, tiga laga lainnya berakhir dengan skor imbang.
Thomas Doll sendiri tampak tidak habis pikir melihat timnya kembali kalah di kandang lawan.
"Ini permainan yang kami bisa tunjukan saat laga tandang," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija.
Pelatih asal Jerman itu mengatakan kekalahan ini tak terlepas dari performa pemain Persija yang menurun.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Dihajar Borneo FC, Peluang Juara Persija Jakarta Makin Menipis
Menurut Thomas Doll, pemain Persija banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Kami kesulitan menang karena kami banyak melakukan kesalahan individu," tutur Thomas Doll.
Thomas Doll menilai sejatinya Persija berpeluang untuk menang saat skor imbang 1-1.
Akan tetapi, Riko Simanjuntak dkk gagal memanfaatkan peluang tersebut.
"Sebetulnya saat kami mencetak gol, saya melihat Borneo FC sudah mencapai titik kelelahan."
"Tapi kami tidak bisa memanfaatkan itu," tutur eks pelatih Borussia Dortmund itu.
Thomas Doll mengaku sudah tidak terkejut lagi dengan performa Persija di laga tandang.
Juru taktik berusia 56 tahun itu menyebut pemain Persija selalu mengulang kesalahan hal yang sama.
"Kesalahan ini selalu terjadi, sama seperti kekalahan dari Persis, Persib, dan Bhayangkara."
"Jadi hal ini tidak membuat saya kaget," pungkasnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Berubah Pikiran, Timnas U-20 Indonesia Batal TC di Belanda