Capaian Timnas U-20 Lebih Buruk dari 5 Tahun Lalu, Indra Sjafri: Ada Peningkatan, Taktik Shin Tae-yong Beda

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia U-20 mengakhiri Piala Asia U-20 lebih buruk dibanding edisi sebelumnya, Indra Sjafri tidak setuju.

Indra Sjafri menganggap timnas Indonesia U-20 telah mengalami peningkatan berkat taktik Shin Tae-yong, meskipun hasil turnamen menyatakan sebaliknya.

Timnas Indonesia U-20 mengakhiri Piala Asia U-20 2023 dengan hasil imbang 0-0 melawan tuan rumah Uzbekistan, Selasa (7/3/2023).

Hasil itu membuat Indonesia cuma mengumpulkan empat poin dari tiga laga Grup A, tak cukup untuk melaju ke babak berikutnya.

Baca Juga: Potensi Timnas Vs Klub, PSSI Dapat Musuh di FIFA Matchday Tapi Liga 1 Kejar Tayang dan Terus Bergulir

Capaian mentok di fase grup itu lebih buruk dibanding edisi sebelumnya, yaitu Piala Asia U-19 2018 yang digelar di Indonesia.

Saat itu tim asuhan Indra Sjafri menjadi runner-up Grup A mendampingi Qatar, serta menyingkirkan Uni Emirat Arab dan Taiwan.

Egy Maulana Vikri tersingkir pada babak delapan besar setelah dikalahkan tim kuat Jepang dengan skor 0-2.

Piala Asia U-19 seharusnya bergulir lagi pada 2020, tetapi dihapus akibat pandemi Covid-19, dan AFC menaikkan batas usia menjadi U-20 saat akhirnya digelar pada tahun ini.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Utusan Persija Antar Persik Taklukkan Persib, Maung Bandung Semakin Tak Realistis Kejar Titel Juara

Indra Sjafri yang menjadi arsitek tim lima tahun lalu rupanya tidak setuju dengan label penurunan prestasi timnas U-20.

"Saya pikir kalau pertandingan lawan Irak itu ada tiga peluang, yang bisa dilihat sendiri, kalau itu gol, saya pikir hasilnya akan berbeda," ucap Indra (8/3/2023).

Menurut Indra, timnas U-20 besutan Shin Tae-yong mengalami peningkatan selama tiga pertandingan.

Ia juga menyebut taktik pilihan Shin Tae-yong berhasil membuat Indonesia lebih solid di hadapan negara kuat Asia.

Shin Tae-yong memang menyuntikkan skema 3-5-2, meninggalkan taktik empat bek yang lama dipercaya pelatih-pelatih Indonesia.

"Saya melihat timnas U-20 dari pertandingan pertama, kedua, dan kemarin ketiga kan ada peningkatan kualitas," tutur Indra.

"Dan respons taktik yang saya pikir Coach Shin lakukan berbeda," tandasnya.

Para pemain timnas U-20 selanjutnya akan kembali ke klub, sebelum dipanggil lagi menjelang Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Shin Tae-yong Beberkan 2 Penyebab Kegagalan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20

Di Piala Dunia U-20 2023, Garuda Muda diekspektasikan sudah bisa diperkuat Marselino Ferdinan dan tiga pemain naturalisasi.

Sementara itu, Indra Sjafri bakal memimpin timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023 Kamboja.

Baca Juga: Tren Negatif Persija saat Laga Tandang Berlanjut, Thomas Doll: Saya Sudah Tidak Kaget