Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib dan Persija sejatinya masih memiliki satu laga lebih banyak dari PSM, tetapi satu laga tunda itu adalah pertemuan El Clasico antara keduanya pada 31 Maret.
Dalam hitungan matematis, Persija paling banyak akan mendapatkan poin maksimal 72, dan Persib bakal menyabet 73 poin, hanya jika mereka menyapu bersih tujuh laga sisa.
Kabar buruk bagi Bobotoh dan Macan Kemayoran, PSM sudah menjauh di angka 62 poin.
Dengan keunggulan head-to-head yang dimiliki PSM atas Persib, maka klub kebanggaan Sulawesi Selatan hanya butuh 73 poin untuk menjadi juara.
Itu artinya, Wiljan Pluim dan kawan-kawan cuma perlu mengoleksi tambahan 11 poin dari enam laga.
Jika melihat PSM yang sudah mengantongi delapan kemenangan beruntun, rasanya kebutuhan 11 poin tersebut bakal cepat dipenuhi.
Perjalanan PSM menuju titel juara itu dimulai dengan lawatan ke Persikabo 1973, Kamis (9/3/2023) hari ini.
Selanjutnya, mereka berturut-turut akan berjumpa Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Madura United, PSIS Semarang, dan Borneo FC.
Baca Juga: Tren Negatif Persija saat Laga Tandang Berlanjut, Thomas Doll: Saya Sudah Tidak Kaget
Pelatih Bernardo Tavares juga tampak memiliki ikatan kuat dengan suporter PSM yang menyokong timnya.
Dalam kemenangan terbaru atas Persis Solo (5/3/2023), dukungan suporter berperan dalam membalikkan keadaan menjadi 3-2 untuk kemenangan PSM.
"Saya ucapkan terima kasih kepada suporter yang datang mendukung tim," ucap Tavares.
"Kalau bukan karena dukungan suporter kemungkinan kita akan mendapatkan hasil yang berbeda."
"Terima kasih kepada suporter yang datang memenuhi stadion hari ini," tandasnya.