Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Akan tetapi, pemain berusia 24 tahun itu tidak mencetak gol sama sekali.
Setelah pulang dari timnas Indonesia Saddil langsung menggila di level klub bersama Sabah FC di Liga Malaysia musim ini.
Saddil sejauh ini sudah mengemas tiga gol untuk Sabah FC dan berhasil memuncaki daftar top scorer Liga Malaysia.
Ilija Spasojevic berada di urutan selanjutnya yang gagal bersinar di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Jawaban Erick Thohir usai Dihujani Kritik soal Regulasi Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1
Selama Piala AFF 2022 lalu Ilija Spasojevic hanya mengemas satu gol dari lima pertandingan.
Shin Tae-yong sempat mengkritik performa striker berusia 35 tahun itu.
"Menurut saya (Spaso) ada kekurangan (kontribusi)," kata Shin Tae-yong 23 Desember 2022 lalu.
"Memang Spaso ini sudah lama tidak bermain di pertandingan level internasional dan ini yang pertama untuknya," sambungnya.
Namun, kritikan Shin Tae-yong itu berhasil dijawab Spaso bersama Bali United.
Sejauh ini Spaso sudah mencatatkan 15 gol untuk Bali United di Liga 1 2022-2023.
Pemain ketiga yang gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama Shin Tae-yong adalah Ramadhan Sananta.
Ramadhan Sananta memang tidak menjadi pilihan utama Shin Tae-yong selama Piala AFF 2022 lalu.
Pemain PSM Makassar itu hanya bermain satu kali dan mencetak satu gol.
Sama seperti dua pemain lainnya, Ramadhan Sananta justru tampil moncer saat bersama PSM Makassar di Liga 1.
Ramadhan Sananta kini menjadi mesin gol PSM Makassar dengan mengemas 10 gol dari 19 penampilan di Liga 1.
Berkaca dari data tersebut, tampaknya ketiga pemain tersebut memang tidak cocok dengan gaya permaian Shin Tae-yong di timnas Indonesia.