Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Thomas Doll menyesali Persija Jakarta tidak bisa mendekati PSM Makassar, semua gara-gara pemain asing dan pemain U-20 berhalangan.
Persija Jakarta diyakini bisa menyaingi PSM Makassar di jalur juara andai bertanding dengan pemain lengkap, demikian anggapan Thomas Doll.
Persija Jakarta cuma menduduki peringkat ketiga Liga 1 2022/23 saat ini, berjarak 14 poin dari pemuncak klasemen PSM Makassar.
Jarak tersebut melebar dibanding pekan ke-23 pada pekan kedua Februari, saat Persija menyamai perolehan poin PSM di pucuk Liga 1.
Untuk menjelaskan hal tersebut, Thomas Doll mengungkap berbagai problem pemain yang melanda Macan kemayoran pada musim ini.
Pertama, pemain asing tidak dalam kondisi fit sehingga Persija beberapa kali tampil dengan sepenuhnya pemain lokal.
Yusuf Helal dan Hanno Behrens absen dalam tiga laga terakhir dan masih akan berlanjut, dan Michael Krmencik serta Ondrej Kudela sempat mengalami cedera.
"Yusuf tidak akan kembali musim ini karena dia menjalani operasi dua hari yang lalu di ginjalnya," ucap Doll (11/3/2023).
"Hanno sedang check up di Jerman, saya tidak tahu apa yang dokter sarankan karena dalam empat pekan liga selesai," lanjutnya.
Kedua, pemain timnas Indonesia U-20 dipanggil mengikuti training camp berdurasi panjang di luar kalender FIFA.
Untuk alasan ini, Persija menjadi tim yang paling menderita dibanding tim Liga 1 lain lantaran mereka melepas hingga delapan pemain.
"Semua pemain U-20 kami, mereka dapat membantu kami di babak kedua," tutur Doll.
"Dan (akibatnya) kami tidak punya kualitas yang sama dalam banyak pertandingan," sambungnya.
Pemain timnas U-20 milik Persija telah menjadi bagian penting di tim utama, dengan Muhammad Ferarri rutin menjadi starter dan Dony Tri Pamungkas rutin menjadi supersub.
Doll memang mengakui PSM telah melakukan hal luar biasa dengan capaian sembilan kemenangan beruntun.
Meski begitu, eks pelatih Borussia Dortmund itu yakin Persija seharusnya dapat menjalani streak serupa, andai timnya lengkap.
"Persija seharusnya bisa lebih dekat pada PSM," ujar Doll.
"Mereka menang dalam sembilan laga terakhir, itu fantastis, juga pelatihnya, apa yang dia lakukan dengan timnya, tapi kami juga bisa melakukan hal yang sama."
"Namun itu tidak mungkin akibat semua problem yang kami miliki," sesalnya.
Persija menatap musim depan dengan kewajiban evaluasi kondisi fisik para pemain, serta memagari pemain dari agenda berlebih timnas Indonesia.
Baca Juga: Tuah Singkirkan Indonesia, Dua Wakil Asia Kunci Tiket ke Piala Dunia U-20 2023