Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepindahan itu direstui oleh Persebaya Surabaya dan para suporternya, tetapi justru mendapat sambutan negatif dari kubu PSSI.
Direktur teknik Indra Sjafri dan pelatih Shin Tae-yong menjadi pihak yang paling vokal mengkritik langkah pemain berusia 18 tahun itu.
"Saya ingin buat tim inti untuk skuat Piala Dunia U-20," keluh Shin (8/2/2023).
"Tapi (Marselino) malah begitu pergi tanpa diskusi dengan pelatih kepala timnas Indonesia, dengan saya dan dengan PSSI," terangnya.
Padahal, Shin Tae-yong sejatinya tidak memiliki pengaruh apa pun dalam karier Marselino, lantaran ia cuma berstatus pelatih tim nasional.
Di pihak Marselino, sang wonderkid juga sempat mengakui terdapat "angin kencang" yang mengiringi langkahnya ke Belgia.
Meski tidak menyebut nama, ungkapan hati Marselino itu boleh ditafsirkan ditujukan pada Shin Tae-yong yang tidak merestuinya.
"Debut di Liga 2 Belgia, senang berada di sini dengan orang-orang baik, bangga atas diri sendiri atas perjalanan sejauh ini," tulis Marselino di Instagram (26/2/2023).
"Terima kasih atas doanya dan dukungannya, terutama keluarga yang mengerti semuanya, semakin tinggi pohon semakin kencang pula angin yang menimpanya," lanjutnya.
Marselino kini sudah mengoleksi dua penampilan di Liga Belgia, dengan catatan 27 menit dan dua kali dilanggar.
Mengingat Marselino telah menjadi starter timnas senior di Piala AFF 2022 silam, ia seharusnya menjadi pilihan wajib Shin Tae-yong untuk laga kontra Burundi.
Terlebih, KMSK Deinze tak akan melakoni pertandingan pada masa FIFA Matchday, dengan laga terakhir digelar pada 18 Maret, dan laga berikutnya baru dihelat pada 1 April.
Baca Juga: Jeonnam Dragons Selalu Kalah Kala Diperkuat Asnawi, Tapi Langsung Menang saat Si Bek Ceroboh Absen