Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kondisi itu sempat membuat Thomas Doll naik pitam, lantaran Shin Tae-yong dianggap melucuti kekuatan Persija.
Thomas Doll bahkan sempat ikut menyalahkan Shin Tae-yong sebagai penyebab hasil buruk yang diraih timnya di Liga 1.
"Untuk masalah hasil seperti ini saya merasa ini bukan tanggung jawab (saya seorang)," ujar Doll (15/1/2022).
"Kalau misalkan hasil tidak bagus, apalagi pemain U-20 harus ke timnas, itu bukan tanggung jawab dari pelatih," jelasnya.
Pernyataan di atas diucapkan jauh sebelum konflik mendidih Doll vs Shin Tae-yong, saat pelatih Jerman menyebut koleganya dari Korea sebagai badut.
Sang pelatih Korea kemudian menyatakan tak menerima permintaan maaf dari Doll, tetapi tak berhenti memanfaatkan hasil kerjanya.
Untuk laga FIFA Matchday mendatang, Shin Tae-yong memanggil enam pemain yang dipoles Doll di level klub.
Jumlah tersebut meningkat drastis dibanding Piala AFF 2022 silam, ketika cuma dua pemain Persija yang masuk skuat (Syahrian Abimanyu dan Hansamu Yama).
Enam pemain Persija di timnas senior tersebut meliputi Abimanyu, Hansamu, Witan Sulaeman, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, dan Riko Simanjuntak.
Di antara empat pemain "anyar" Persija di timnas senior, boleh jadi hanya Riko Simanjuntak yang mendapatkan tempat karena "merit".
Witan Sulaeman dipanggil lebih karena ia adalah pemain kepercayaan Shin Tae-yong, dan ia memilih Persija ketika pulang ke Indonesia.
Adapun Ferarri dan Dony Tri dipanggil lantaran statusnya sebagai pemain U-20 yang juga hendak melakoni pemusatan latihan pada waktu yang sama.
Bagaimanapun, jumlah enam pemain itu mengungguli klub lain, seperti PSM Makassar (empat) atau Persib Bandung (tiga).