Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Artinya, PSSI yang saat itu dipimpin Mochamad Iriawan hanya mempunyai rencana jangka pendek, dalam kasus Curacao yaitu satu bulan.
Pada FIFA Matchday sebelumnya bulan Maret 2022, Iwan Bule malah meniadakan uji coba internasional dengan alibi Shin Tae-yong fokus pada timnas U-20.
Bahkan pada FIFA Matchday pertama era Erick Thohir pun, lawan tanding baru diketahui dua pekan sebelum hari H.
Untuk laga kontra Burundi yang digelar 25 dan 28 Maret, kesepakatan baru dicapai pada 11 Maret!
Namun Erick Thohir langsung menepati janjinya untuk menerapkan pola pikir jangka panjang dengan sudah memulai lawan tanding bulan Juni dan ke depannya.
"Kami sepakati buat agenda uji coba timnas Indonesia pada Juni dan November, PSSI memulai negosiasi dengan kandidat negara calon lawan," ucap Erick (11/3/2023).
"PSSI mendorong agar penyusunan jadwal uji coba di FIFA Mathcday sudah rapi hingga tahun depan," tegasnya.
Benar saja, Palestina diumumkan menjadi lawan tanding pada 14 Juni, atau tiga bulan sebelum hari H.
Meski begitu patut digarisbawahi bahwa gerak cepat tersebut dilatari situasi politik Indonesia yang sedang disorot akibat menerima Israel.
Sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia memang harus menjamu timnas Israel yang menjadi salah satu utusan UEFA.
PSSI pun mengirim pesan persahabatan dengan Palestina, dengan mengundang negara tersebut untuk bertanding melawan timnas Indonesia.
Perlu diketahui bahwa FIFA Matchday biasanya dipakai untuk dua laga, sedangkan PSSI belum mengumumkan lawan untuk laga kedua.
Atau, seperti kebijakan tiga FIFA Matchday terakhir, PSSI bakal meminta Palestina bertanding dua kali (seperti Burundi, Curacao, dan Timor Leste).
Perbandingan terakhir, Thailand sudah memiliki agenda pertandingan hingga September 2023, yaitu melawan Georgia dan Estonia.