Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah clearance pemain PSM melambung jauh mendekati kotak penalti dengan Everton Nascimento sebagai satu-satunya pemain yang mendekati bola.
Tayangan ulang memperlihatkan Everton memang onside, dan segera mengirim bola kepada Kenzo Nambu yang tinggal mengantar bola ke gawang kosong. 2-0.
Bhayangkara FC kemudian mengejutkan publik Sulawesi Selatan dengan gol Anderson Salles memanfaatkan sepak pojok Matias Mier. 2-1.
Ramadhan Sananta lantas memastikan kemenangan PSM dengan finishing dingin dalam situasi satu lawan satu pada menit ke-90. 3-1.
Suporter PSM membentangkan spanduk "juara bukan sulap bukan sihir" di tribun, untuk menekankan tim ini juara dengan murni kekuatan tim.
Dengan hasil ini, PSM tinggal mengumpulkan dua poin dari tiga laga sisa untuk mengamankan trofi, atau malah tak perlu sama sekali jika Persib tersandung.
Susunan pemain:
PSM: 30- Reza Arya; 5-Erwin Gutawa, 45-Akbar Tanjung, 47-Agung Mannan; 22-Yakob Sayuri, 48-M Arfan, 39-Kenzo Nambu (17-Rasyid Bakri 78'), 88-Ananda Raehan, 11-Yance Sayuri (24-Rizky Eka 91'); 80-Wiljan Pluim (99-Donald Bissa 91'), 10-Everton Nascimento (8-Ramadhan Sananta 78').
Pelatih: Bernardo Tavares.
Bhayangkara FC: 12-Awan Setho; 2-Putu Gede, 4-Anderson Salles, 6-Aji Joko, 18-Samsul Arifin (77-Kasim Botan 81'); 8-M Hargianto (23- Wahyu Subo 71'), 26-Ripal Wahyudi (19-TM Ichsan 81'), 20-Sani Rizki (17-Antoni Putro 71'); 39-Alex Martins, 22-Dendy Sulistyawan, 33-Matias Mier.
Pelatih: Agus Sugeng Riyanto.
Baca Juga: Simbiosis Parasitisme, Pernyataan Lengkap Ganesha Putera soal Ketidakadilan PSSI terhadap Persija