Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSM Makassar di ambang menjadi juara Liga 1 2022/23 usai mengalahkan Bhayangkara FC, tinggal menunggu hasil Persib Bandung.
Gelar juara Liga 1 2022/23 hampir dipastikan menjadi milik PSM Makassar setelah kemenangan teranyar tim besutan Bernardo Tavares itu.
PSM Makassar baru saja menaklukkan Bhayangkara FC dengan skor 3-1 pada laga pekan ke-31 Liga 1 2022/23, Jumat (17/3/2023).
Ananda Raehan, Ramadhan Sananta, dan Kenzo Nambu menjadi pencetak dua gol PSM, sementara sundulan Anderson Salles tak mampu menyelamatkan Bhayangkara FC.
Baca Juga: Simbiosis Parasitisme, Pernyataan Lengkap Ganesha Putera soal Ketidakadilan PSSI terhadap Persija
PSM memasuki laga ini dengan peluang mengamankan titel Liga 1 2022/23 dengan sebuah kemenangan, serta Persib Bandung kalah di laga lusa.
Bernardo Tavares pun menurunkan para pemain terbaiknya, minus Yuran Fernandes yang menjalani hukuman kartu merah.
Di pihak lawan, Bhayangkara FC menjadi musuh berat bagi PSM, berkat catatan kemenangan enam kali beruntun di tangan Agus Sugeng Riyanto.
Tak peduli dengan rekor lawan, PSM bermain dengan kepercayaan diri tinggi, didukung oleh ribuan suporter di Stadion BJ Habibie di Pare-pare.
Tiga pemain asing di lini terdepan, Kenzo Nambu, Wiljan Pluim, dan Everton Nascimento menjadi pisau panas yang membelah pertahanan tim tamu.
Kenzo Nambu dua kali melepas upaya jarak jauh yang dua-duanya dapat disetop Awan Setho.
Namun gol PSM didapat dari skema bola cepat yang memanfaatkan winger eksplosif yang menerima panggilan pertama timnas Indonesia, Yance Sayuri.
Yance Sayuri melepas cutback ke muka gawang, di mana terdapat Ananda Raehan yang menyambar bola ke jala gawang. 1-0.
Jika si pemberi assist mendapat panggilan timnas, si pencetak gol entah mengapa tak dipanggil Shin Tae-yong untuk timnas U-20.
PSM masih memiliki peluang dengan kecepatan Yance dan Yakob atau jeniusnya Wiljan Pluim, tetapi tak ada yang menyentuh jala gawang.
Pada babak kedua, Bhayangkara FC memang mencoba menguasai bola untuk mencari gol penyeimbang.
Namun duet komentator Rendra Soedjono dan Supriyono sepakat klub aparat itu tidak cukup menaikkan tempo untuk mendapatkan peluang.
Justru Juku Eja yang dapat menemukan gol kedua, lewat sebuah jebakan offside gagal yang berbuah situasi awkward di depan Awan Setho.
Sebuah clearance pemain PSM melambung jauh mendekati kotak penalti dengan Everton Nascimento sebagai satu-satunya pemain yang mendekati bola.
Tayangan ulang memperlihatkan Everton memang onside, dan segera mengirim bola kepada Kenzo Nambu yang tinggal mengantar bola ke gawang kosong. 2-0.
Bhayangkara FC kemudian mengejutkan publik Sulawesi Selatan dengan gol Anderson Salles memanfaatkan sepak pojok Matias Mier. 2-1.
Ramadhan Sananta lantas memastikan kemenangan PSM dengan finishing dingin dalam situasi satu lawan satu pada menit ke-90. 3-1.
Suporter PSM membentangkan spanduk "juara bukan sulap bukan sihir" di tribun, untuk menekankan tim ini juara dengan murni kekuatan tim.
Dengan hasil ini, PSM tinggal mengumpulkan dua poin dari tiga laga sisa untuk mengamankan trofi, atau malah tak perlu sama sekali jika Persib tersandung.
Susunan pemain:
PSM: 30- Reza Arya; 5-Erwin Gutawa, 45-Akbar Tanjung, 47-Agung Mannan; 22-Yakob Sayuri, 48-M Arfan, 39-Kenzo Nambu (17-Rasyid Bakri 78'), 88-Ananda Raehan, 11-Yance Sayuri (24-Rizky Eka 91'); 80-Wiljan Pluim (99-Donald Bissa 91'), 10-Everton Nascimento (8-Ramadhan Sananta 78').
Pelatih: Bernardo Tavares.
Bhayangkara FC: 12-Awan Setho; 2-Putu Gede, 4-Anderson Salles, 6-Aji Joko, 18-Samsul Arifin (77-Kasim Botan 81'); 8-M Hargianto (23- Wahyu Subo 71'), 26-Ripal Wahyudi (19-TM Ichsan 81'), 20-Sani Rizki (17-Antoni Putro 71'); 39-Alex Martins, 22-Dendy Sulistyawan, 33-Matias Mier.
Pelatih: Agus Sugeng Riyanto.
Baca Juga: Simbiosis Parasitisme, Pernyataan Lengkap Ganesha Putera soal Ketidakadilan PSSI terhadap Persija