Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Shin Tae-yong mencoba bek termuda Sulthan Zaky pada laga pertama menghadapi Irak, tetapi keputusan itu terbukti menjadi kesalahan.
Sulthan Zaky belum siap tampil di level ini dan melakukan sejumlah umpan salah, dan Shin Tae-yong segera menariknya pada menit ke-41.
Pelatih Korea Selatan itu lantas mengambil opsi aman dengan memainkan kapten Muhammad Ferarri di posisi peninggalan Hubner pada dua laga berikutnya.
Ferarri menjadi opsi paling aman mengingat ia mempunyai jam terbang tinggi di Liga 1, sehingga dapat diminta bermain di posisi tidak biasanya.
Di Persija Jakarta ia kerap dipasang sebagai bek tengah-kanan, tetapi laga kontra Suriah dan Uzbekistan membuktikan ia sama kukuhnya di tengah-kiri.
Dengan Ferarri di tengah, maka terdapat slot bek tengah-tengah yang perlu diisi, di mana Robi Darwis tampil sangat baik di posisi itu.
Robi Darwis memiliki kemampuan distribusi bola yang apik, sekaligus mempunyai aspek defensif mencukupi yang berbuah cleansheet melawan Suriah dan Uzbekistan.
Nama lain yang bisa dicoba adalah Kadek Arel, seorang gelandang yang bermain sebagai bek tengah di Bali United.
Baca Juga: Hari ini Peluang Juara Persib Ditentukan, Gagal Menang Berarti Ucapkan Selamat pada Persija/PSM
Kadek, sejak terbuang dari timnas U-20, sudah mengoleksi dua penampilan penuh untuk di Liga 1 bersama Bali United.
Adapun satu-satunya opsi kidal untuk menggantikan Hubner adalah Dimas Juliono, tetapi ia belakangan kalah bersaing.
Berikut line up tiga bek tengah timnas Indonesia U-20 yang diperkuat Justin Hubner.
Kakang Rudianto-Muhammad Ferarri-Justin Hubner.
Berikut tiga alternatif line up tiga bek tengah timnas Indonesia U-20 minus Justin Hubner.
Kakang Rudianto-Robi Darwis-Muhammad Ferarri. Kakang Rudianto-Kadek Arel-Muhammad Ferarri. Kakang Rudianto-Muhammad Ferarri-Dimas Juliono.