Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merespons rencana PSSI yang ingin mendatangkan Argentina sebagai lawan untuk FIFA Matchday Juni 2023.
Shin Tae-yong akhirnya buka suara terkait rencana PSSI mempertemukan timnas Indonesia dengan Argentina.
PSSI mulai mencarikan lawan untuk timnas Indonesia di FIFA Matchday Juni 2023 mendatang.
Rencananya akan ada dua laga yang disiapkan oleh PSSI untuk timnas Indonesia.
Sebelumnya, PSSI sudah mengkonfirmasi bahwa Palestina akan menjadi lawan timnas Indonesia 14 Juni 2023 mendatang.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, mengatakan saat ini pihaknya sedang mencari satu lawan lagi untuk tim Merah Putih.
Timnas Argentina masuk menjadi salah satu kandidat yang sedang dinego oleh PSSI.
"Beliau (Erick Thohir) sudah mengundang, nanti mungkin FIFA Matchday bulan Junia akan melawan Palestina," kata Zainudin Amali kepada awak media, Jumat (11/3/2023).
"Yang sedang diusahakan adalah Argentina, itu mudah-mudahan."
"Itu (lawan Argentina) untuk FIFA Matchday bulan Juni, tapi ini masih rencana, tunggu saja konfirmasinya," sambung Zainudin Amali.
Kabar ini rupanya juga sudah sampai ke telinga Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sendiri tampaknya tidak ingin terlalu terbuai dengan rencana PSSI tersebut.
Pelatih asal Korea Selatan itu meminta PSSI untuk memberi bukti dan tidak hanya bicara saja.
Baca Juga: Kebijakan Shin Tae-yong di Bulan Ramadhan, Timnas Indonesia Diminta Tak Puasa
Shin Tae-yong berharap PSSI bisa benar-benar mewujudkan rencana tersebut.
"Saya harap bisa benar-benar diundang (Argentina)," ungkap Shin Tae-yong dilansir dari BolaSport.com, Senin (20/3/2023).
"Jangan hanya bicara saja," sambung juru taktik berusia 52 tahun itu.
Timnas Indonesia sendiri saat ini sudah memulai persiapan untuk FIFA Matchday Maret 2023 melawan Burundi.
Rencananya timnas Indonesia akan menghadapi Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023.
Pertandingan ini nantinya akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Shin Tae-yong mengaku belum mengetahui banyak soal kekuatan calon lawannya itu.
"Saya memang meminta lawan yang ada di peringkat 80-100 FIFA," tutur shin Tae-yong.
"Karena situasi sulit jadi hal itu tidak terwujud, dan akhirnya melawan Burundi."
"Jujur saya belum tahu kekuatan Burundi seperti apa. Saya baru akan mulai analisa hari ini," pungkasnya.