Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memastikan pintu tim nasional terbuka untuk semua pemain yang tampil baik di klub.
Shin Tae-yong sempat menjadi sorotan setelah mengumumkan 28 pemain timnas Indonesia untuk FIFA Matchday melawan Burundi.
Hal ini lantaran Shin Tae-yong memanggil pemain-pemain yang tampil buruk di Liga 1 2022-2023.
Nama-nama seperti Nadeo Argawinata, Witan Sulaeman, atau Syahrul Trisna kembali dipanggil ke timnas Indonesia.
Padahal, ketiga pemain tersebut sedang tidak dalam performa terbaiknya bersama klub di Liga 1.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Alexis Messidoro Jadi Bintang, Persis Solo Curi 3 Poin dari Markas Barito Putera
Anggapan adanya anak emas di timnas Indonesia pun mulai menyeruak.
Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong mengaku selalu terbuka dalam urusan memilih pemain untuk timnas Indonesia.
Hal tersebut dibuktikan dengan memanggil nama-nama baru seperti Yance Sayuri hingga Riko Simanjuntak.
Shin Tae-yong sendiri mengaku tertarik memanggil Riko berkat penampilan apiknya di Liga 1 2022-2023.
"Alasan dia (Riko) dipanggil karena dia tampil bagus di Liga 1," ungkap Shin Tae-yong kepada awak media, Senin (20/3/2023).
Bagi Riko Simanjuntak ini adalah momen comeback-nya ke timnas Indonesia.
Sebelumnya, pemain Persija Jakarta itu sudah absen empat tahun dari timnas Indonesia.
Terakhir kali Riko Simanjuntak masuk skuad timnas Indonesia adalah saat ditangani Bima Sakti.
Shin Tae-yong menegaskan bahwa pintu timnas Indonesia terbuka untuk siapa saja.
Juru taktik berusia 53 tahun itu berjanji akan memanggil pemain yang tampil bagus di Liga 1.
"Kalau ada pemain tampil bagus di Liga 1 pasti akan saya ambil."
"Saya akan terbuka tentang hal itu," ujar Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong memang dikenal sebagai pelatih yang tidak segan memberi kesempatan kedua.
Hal itu terlihat saat Shin Tae-yong kembali memanggil Ilija Spasojevic pada Piala AFF 2022 lalu.
Padahal, sebelumnya Shin Tae-yong sempat mengkritik striker Bali United itu karena dianggap sudah terlalu tua.
"Untuk meningkatkan posisi timnas Indonesia di ranking FIFA saya selalu terbuka."
"Saya berharap pemain Indonesia menunjukkan yang terbaik saat main di klub," pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Tidak Gerak Cepat, Shin Tae-yong Tak Heran Justin Hubner Ditikung Belanda