Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memutuskan untuk mengganti jadwal latihan demi mengakomodir pemainnya yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Persija Jakarta terus tancap gas latihan meski sudah memasuki bulan Ramadhan.
Seperti diketahui, Liga 1 2022-2023 masih akan tetap bergulir selama bulan Ramadhan.
Selama Ramadhan ada sekitar lima pertandingan yang setidaknya akan dilakoni Persija Jakarta.
Thomas Doll sendiri tidak melarang anak asuhnya untuk menjalani ibadah puasa.
Pelatih asal Jerman itu justru terlihat antusias.
"Memasuki bulan puasa adalah momen yang spesial," kata Thomas Doll dikutip dari laman resmi Persija.
"Bukan hanya untuk para pemain namun untuk semua orang yang merayakannya," imbuhnya.
Thomas Doll mengaku sudah berkomunikasi dengan pemain Persija yang menjalankan ibadah puasa.
"Saya sudah bicara dengan banyak orang dan mereka sangat senang dengan datangnya bulan Ramadhan," ujarnya.
Demi meringankan pemain yang sedang puasa, Thomas Doll rela mengubah jadwal latihan Persija.
Di hari biasa tim Macan Kemayoran biasanya berlatih saat pagi atau sore hari.
Akan tetapi, hal tersebut tidak bisa dilakukan saat Ramadhan.
Baca Juga: Skuad Persija Makin Compang-camping, Ondrej Kudela Perpanjang Daftar Pemain Cedera Macan Kemayoran
Thomas Doll pun memutuskan untuk menggelar sesi latihan setelah waktu berbuka puasa.
"Tentu saja kami harus mengubah programnya karena di sini cuacanya sangat panas," tutur pelatib berusia 56 tahun itu.
"Saya tahu mereka tidak bisa makan dan juga minum."
"Jadi untuk sekarang rencananya mereka bisa makan untuk membatalkan puasa lalu kami akan melakukan latihan di pukul 19.30 WIB," sambungnya.
Persija dijadwalkan akan berhadapan dengan Persita Tangerang pada Selasa (28/3/2023) mendatang.
Saat ini Persija masih memiliki peluang untuk meraih gelar juara Liga 1.
Persija berada di peringkat ketiga klasemen Liga 1 2022-2023 dengan koleksi 54 poin.
Ondrej Kudela dkk memiliki selisih 15 poin dari PSM Makassar yang berada di puncak klasemen.
Gelar juara Liga 1 bisa diraih Persija asalkan mampu menyapu bersih lima laga tersisa dengan kemenangan.
Di sisi lain PSM Makassar tidak boleh menang dalam tiga laga sisa.
Dengan demikian di akhir musim nanti Persija akan memiliki poin yang sama dengan Juku Eja, yakni 69.
Jika skenario tersebut terjadi, Persija berhak menjadi juara karena unggul head to head atas PSM Makassar.
Baca Juga: Sempat Cedera, Elkan Baggott Beberkan Kondisi Terkini Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Burundi