Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Belanda kekurangan talenta untuk bersaing dengan tim rival, Justin Hubner jadi salah satu dari banyak prospek penerus.
Kekalahan telak Belanda dari Prancis pada laga Kualifikasi Piala Euro 2024 semakin menambah alasan KNVB untuk memanggil Justin Hubner.
KNVB saat ini mengambil langkah tak biasa dengan merebut kembali Justin Hubner dari genggaman timnas Indonesia.
Tak pernah terjadi dalam sejarah naturalisasi pemain Indonesia, KNVB menahan pemain yang "diincar" PSSI.
Baca Juga: Hasil Timnas Indonesia Vs Burundi - Ganas di Babak Pertama, Tim Garuda Tekuk Tamunya di Laga Perdana
Justin Hubner adalah pengecualian, mengingat statusnya sebagai salah satu talenta terbaik Belanda yang sudah direkrut klub Inggris.
KNVB sendiri memang sedang dihadapkan problem ketimpangan kualitas pemain dibandingkan negara pesaing.
Negeri Kincir Angin itu gagal lolos ke Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, serta baru kembali ke kancah dunia pada Euro 2020 dan Piala Dunia 2022.
Kondisi itu diperparah dengan minimnya pelatih berkualitas, hingga KNVB terpaksa memanggil Louis Van Gaal dari masa pensiunnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Akhiri Paceklik Kemenangan, Persebaya Menang Dramatis atas Persikabo 1973
Van Gaal gagal di Piala Dunia 2022, dan Ronald Koeman dipercaya memulai regenerasi di tim Oranje.
Laga debut (kedua) Ronald Koeman bersama Belanda berakhir tragis dengan kekalahan 0-4 dari Prancis, Sabtu (25/3/2023) dini hari.
Pada laga semalam, terlihat problem akut lini belakang Belanda saat ditinggal pemain-pemain terbaiknya.
Bek Bayern Muenchen Matthijs De Ligt harus absen akibat terserang virus, dengan cuma ada bek Feyenoord Lutsharel Geertruida sebagai pengganti.
Nama terakhir menjalani mimpi buruk dengan kebobolan empat gol pada laga debutnya untuk timnas Belanda senior, biarpun dipasangkan dengan Virgil Van Dijk.
Itu artinya, Belanda tak memiliki kedalaman di posisi bek tengah, apabila para pemain terbaiknya absen.
Pada momen inilah diharapkan talenta muda Belanda dapat naik level untuk menjadi Van Dijk atau Nathan Ake berikutnya.
Justin Hubner memang belum mencapai level itu, tetapi ia berada di jalur yang tepat untuk menuju ke arah sana.
Di usia 16 tahun, Hubner sudah memenangi kepindahan ke Wolverhampton Wanderers, langkah yang sama dilakukan Nathan Ake (ke Chelsea) satu dekade sebelumnya.
Dalam usia 19 tahun, Hubner juga berada dalam masa yang tepat untuk bersanding dengan De Ligt di masa depan.
Tugas Hubner saat ini adalah segera mendapatkan menit bermain di level senior, baik bersama Wolves ataupun di klub peminjam.
Pihak KNVB tinggal menunggu merekahnya Hubner dan talenta muda lainnya.
Apabila Hubner ternyata tak bisa memenuhi ekspektasi Belanda, PSSI pada akhirnya dapat memanggilnya dengan mudah ke timnas Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-20 Merana Akibat Hengkangnya Justin Hubner, Solusi Tak Terduga Muncul dari Luis Milla