Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Line Up Indonesia Kalahkan Burundi, Shin Tae-yong Masih Percaya Skuat Piala AFF, Kecuali Nadeo Argawinata

By Najmul Ula, Minggu, 26 Maret 2023 | 10:30 WIB
Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, tampak sedang mencium lambang garuda saat memasuki lapangan jelang bertanding dalam laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 6 Januari 2023.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong menggusur Nadeo Argawinata dari posisi kiper utama timnas Indonesia, Syahrul Trisna mendapat kesempatan melawan Burundi.

Timnas Indonesia mengawali kehidupan pasca kegagalan Piala AFF 2022 dengan hasil positif pada laga melawan Burundi.

Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong baru saja membekuk Burundi dengan skor 2-1 pada laga FIFA Matchday, Sabtu (25/3/2023).

Pada laga semalam, Garuda mencetak tiga gol pada babak pertama melalui Yakob Sayuri, Dendy Sulistyawan, dan Rizky Ridho.

Baca Juga: Kartu Merah Menjadi Berkah, Shin Tae-yong Anggap Asnawi Lebih Fit untuk Indonesia Usai Diskorsing di Korea

Adapun Burundi tampil mengecewakan, dan cuma bisa mencetak gol lewat upaya Pacifique Niyongabire usai turun minum.

Hasil tersebut membuktikan hasil buruk di Piala AFF (kalah di semifinal) bukan akhir dari perjalanan Indonesia di tangan Shin Tae-yong.

Sebaliknya, tim Merah Putih meneruskan performa menanjak di ranking FIFA menjelang Piala Asia 2023.

Keberhasilan mengembalikan tim ke jalur kemenangan diraih dengan Shin Tae-yong mempercayai pemain yang sama saat di Piala AFF.

Baca Juga: Selain Menempa Diri di Liga Belgia, Marselino Ferdinan Juga Tingkatkan Skill dengan Tonton Langsung Mbappe

Di antara 11 starter saat melawan Burundi, delapan di antarnya merupakan pilihan utama di sepanjang Piala AFF 2022.

Praktis hanya terdapat Syahrul Trisna, Elkan Baggott, dan Stefano Lilipaly yang tergolong sebagai muka baru.

Tiga pemain anyar itu dapat diklasifikasikan dalam dua golongan berbeda, yaitu 1) pemain upgrade, dan 2) pemain subtitusi.

Pemain upgrade berarti ia dianggap sebagai sosok lebih baik dari pemain yang digantikannya, yaitu Elkan Baggott dan Stefano Lilipaly.

Elkan Baggott berada di lini belakang menggantikan kapten Fachruddin Aryanto, yang tak bisa bermain hanya karena baru sembuh dari cedera.

Stefano Lilipaly juga demikian, ia dipercaya menjadi starter karena pesaing di posisi itu, Saddil Ramdani dan Marselino Ferdinan, absen untuk alasan berbeda.

Pemain subtitusi berarti ia dipromosikan sebagai starter karena harus menggantikan pemain utama yang melorot performa.

Syahrul Trisna masuk dalam kategori ini, setelah apa yang terjadi pada Nadeo Argawinata pasca Piala AFF.

Baca Juga: Izin Nanggung Shin Tae-yong, Dua Pemain U-20 Tetap di Persib Sampai El Clasico, Bukan Sampai Liga 1 Berakhir

Nadeo Argawinata mengakhiri Piala AFF dengan blunder yang berakibat gol Vietnam, dan meneruskannya dengan performa gurem di Liga 1.

Statistik Bali United bersama Nadeo sejak Piala AFF terbaca: 7 laga, 0 menang, 5 imbang, 2 kalah, 14 kebobolan!

Syahrul Trisna harus diakui belum memberi rasa aman di laga melawan Burundi, dengan sejumlah klaim umpan silang tak meyakinkan, atau sebuah tangkapan terlepas di babak kedua.

Timnas Indonesia boleh dikatakan telah tampil memuaskan, tetapi belum cukup untuk bersaing di level atas Asia.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Jaga Asa Juara, Persebaya Akhiri Puasa Kemenangan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P