Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, PSSI Minta Shin Tae-yong Tidak Buru-buru Ambil Keputusan

"PSSI saat ini sedang mempersiapkan langkah berikutnya agar pemain tidak kehilangan masa depan."

"Seberat apapun itu, kita harus menghadapinya," ujar Zainduin Amali.

Lebih lanjut, pada kesempatan tersebut Zainudin Amali juga berpesan kepada pelatih timnas U-20 Indonesia, Shin Tae-yong.

Zainudin Amali mengapresiasi kerja keras Shin Tae-yong yang sudah membangun timnas U-20 Indonesia.

Baca Juga: Update Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 - Indonesia Resmi Dicoret, Argentina dan Qatar Masuk Radar FIFA

Seperti diketahui, Shin Tae-yong didatangkan PSSI pada tahun 2020 lalu memang diproyeksikan untuk membangun tim guna menghadapi Piala Dunia U-20.

Sayangnya, kerja keras Shin Tae-yong selama tiga tahun berakhir sia-sia.

"Untuk Shin Tae-yong, dia luar biasa karena sudah menempa, dan melatih para pemain."

"Tapi, ujungnya malah seperti ini," ucap eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu.

Kontrak Shin Tae-yong sendiri akan habis pada Desember 2023 ini.

Situasi saat ini membuat Shin Tae-yong bisa saja enggan memperpanjang kontrak dengan PSSI.

PSSI sendiri meminta Shin Tae-yong untuk tidak buru-buru mengambil keputusan.

Pelatih berusia 52 tahun itu diminta untuk lebih dulu berkomunikasi dengan PSSI sebelum mengambil keputusan.

"Coach Shin Tae-yong, tolong bersabar dulu," kata Zainudin Amali.

"Jangan ambil keputusan dulu, nanti kita akan rundingkan dengan Komite Eksekutif, dan Ketua Umum dulu apa yang akan kita lakukan selanjutnya," tutup Zainudin Amali.

Baca Juga: Tangis Haru Pemain Timnas U-20 hingga Asisten Shin Tae-yong usai Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia