Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wonderkid tersebut yaitu Marselino Ferdinan, pemain berusia 18 tahun yang pergi dari Surabaya pada bursa transfer Januari.
Sama seperti Ridho, Marselino juga dilepas secara gratis oleh manajemen Bajul Ijo.
Namun perlu digarisbawahi bahwa kepergian Marselino tampak dilakukan dengan restu klub, demi perkembangan karier pemain.
Manajemen Bajul Ijo menyadari kepentingan karier Marselino lebih besar, yaitu menimba ilmu di sepak bola Eropa.
Oleh karena itu, Persebaya tak meminta biaya sepeser pun dari KMSK Deinze saat klub Belgia itu merekrut Marselino.
Hal berbeda terjadi pada kasus Ridho, di mana pihak klub sejatinya menginginkan sang pemain untuk bertahan.
Tawaran perpanjangan kontrak menjadi bukti keinginan manajemen tersebut, tetapi sang pemain memiliki alasan untuk menolak.
Yang membedakan lagi dari Marselino, Ridho tak santer dikaitkan dengan kepindahan ke luar negeri, meskipun sudah bergabung agensi asing.
Ridho dan Marselino diketahui sama-sama bernaung di bawah agensi milik Dusan Bogdanovic.
Ridho justru terus dikaitkan dengan kepindahan menuju Persija Jakarta, klub yang saat ini menghuni peringkat tiga Liga 1 2022/23.
Dengan catatan 43 penampilan di Liga 1 dan 21 caps di timnas Indonesia, Ridho sejatinya memiliki modal mencukupi untuk berkarier di luar negeri.
Menarik ditunggu saga transfer Ridho yang berstatus tanpa klub saat Liga 1 masih berlangsung ini.
Baca Juga: Situasi Ganjil Persebaya, Bisa Ikat Ze Valente Tapi Biarkan Rizky Ridho Pergi Secara Gratis