Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSM Makassar menghadapi tantangan mempertahankan pemain bintang, hanya Bernardo Tavares yang sudah perpanjang kontrak.
PSM Makassar kini berada dalam posisi sama dengan Leicester City usai membuat kejutan menjuarai Liga 1 dengan skuat seadanya.
Musim lalu, PSM Makassar berkubang di papan bawah dan hanya berjarak beberapa poin dari zona degradasi.
Musim ini, Bernardo Tavares sanggup memoles talenta mentah Juku Eja menjadi skuat juara yang menaklukkan Liga 1 2022/23.
Baca Juga: Turun Kasta, Tujuh Pemain Terbaik Timnas U-20 Bakal Cicipi SEA Games Alih-alih Piala Dunia U-20
Leicester City di Premier League juga menjalani fase serupa, saat melampaui semua prediksi dengan menjuarai musim 2015/16.
Para pemain bintang Leicester City pun otomatis menjadi incaran banyak pihak, seperti N'Golo Kante, Riyad Mahrez, hingga Danny Drinkwater.
Manajemen Leicester City secara umum bisa mempertahankan kerangka tim juara, kecuali N'Golo Kante yang dicomot Chelsea dengan 32 juta pounds.
Meskipun dapat mempertahankan tim inti, Leicester tetap terseok di Premier League musim berikutnya, hingga terpaksa memecat Claudio Ranieri.
Musim 2016/17, klub milik pengusaha Thailand itu ucma duduk di peringkat 12, dengan cuma 44 poin.
Belajar dari Leicester, manajemen PSM harus bergerak cepat untuk memagari pemain dari godaan klub lain pada bursa transfer mendatang.
Langkah tersebut bisa dilakukan dengan cara memperbarui kontrak pemain dengan ikatan lebih panjang, tentu dengan gaji lebih tinggi.
Sejauh ini, hanya pelatih Bernardo Tavares yang telah diumumkan mendapatkan kontrak anyar di ibukota Sulawesi Selatan.
Pelatih asal Portugal itu memperoleh kontrak baru hingga tiga tahun, atau sampai tahun 2026.
Alarm pun berbunyi untuk mencari kejelasan status pemain, mengingat kebiasaan klub Indonesia mengontrak pemain hanya satu musim.
BolaSport.com telah menyebutkan terdapat lima pemain tulang punggung PSM yang laris manis di bursa transfer.
Lima pemain itu meliputi Ramadhan Sananta, Yance Sayuri, Yakob Sayuri, Kenzo Nambu, dan Ananda Raehan.
Baca Juga: Marselino Ferdinan dan Rizky Ridho Sama-sama Pergi Gratis dari Persebaya, Beda Tujuan Karier?
Dilansir dari Transfermarkt, hanya Wiljan Pluim yang mempunyai ikatan melebihi musim ini, yaitu hingga 2024.
Pluim juga sudah membuktikan loyalitasnya pada PSM, sehingga tak masuk dalam daftar pemain yang berpotensi hengkang.
Jika direktur utama PSM Munafri Arifudin tidak bergerak cepat, ia bisa kehilangan semua pemain bintangnya.
Manajemen PSM tentu tak ingin mengecewakan suporternya, terlebih mereka sudah dinanti agenda kompetisi Asia.