Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Pesan Jokowi untuk Menpora Baru, dari Liga Tarkam hingga SEA Games 2023

By Nungki Nugroho, Senin, 3 April 2023 | 21:04 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo.

Seperti diketahui, Indonesia tak mampu meraih titel juara umum pada SEA Games 2021 lalu di Hanoi.

Kala itu Indonesia hanya bertengger di posisi ketiga dengan perolehan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu dari 40 cabor yang diperlombakan.

Indonesia terakhir kali menjadi juara umum pada gelaran SEA Games 2011 di Jakarta dan Palembang.

Selain SEA Games, Jokowi juga menekankan perbaikan di dunia sepak bola.

Baca Juga: PSM Makassar Sah Juara Liga 1 2022/2023, Berikut Daftar Lengkap Kampiun Liga Indonesia dari Masa ke Masa

Pesan kedua dari Jokowi adalah agar Dito menggalakkan liga-liga olahraga secara masif di level pendidikan sekolah dan kuliah.

Jokowi juga ingin ada liga antarkampung atau liga tarkam yang bisa menumbuhkan minat dan bakat olahraga rakyat.

"Juga untuk rakyat kita diminta untuk menggalakkan liga antarkampung [tarkam]," ujar Dito.

Jokowi ingin pemerintah membantu PSSI dalam mengimplementasikan transformasi sepak bola di Indonesia.

Baca Juga: Indra Sjafri Setuju Asteras Tripolis, Bagus Kahfi Tak Perlu ke SEA Games Demi Karier Lebih Baik di Eropa

Pesan ketiga dari Jokowi adalah agar Dito memajukan industri olahraga Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan para atlet.

Jokowi juga menginginkan agar kegiatan kepemudaan lebih ke arah kewirausahaan dan profesionalisme dengan indikator peningkatan indeks pembangunan pemuda.

"Untuk sektor kepemudaan, Presiden ingin agar pengembangan pemuda diarahkan ke kewirausahaan dan profesionalitas dengan capaian indeks pembangunan pemuda yang naik," kata Dito.

Selain itu, Dito juga akan segera menyiapkan pelaksanaan ajang-ajang olahraga internasional yang akan digelar di Indonesia, seperti Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Jakarta dan World Beach Games di Bali.

Dito juga sepakat dengan Jokowi bahwa olahraga dan politik tidak boleh dicampuradukkan.

Ia akan berkomunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait World Beach Games di Bali agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar dan tidak ada penolakan seperti kasus Israel pada Piala Dunia U-20 tahun lalu.

"Ya dengan melihat pengalaman kemarin U-20 [penolakan] Israel, pasti per hari ini saya akan coba bicara ke seluruh stakeholder yang ada. Semoga kita bisa memastikan kelancaran jalannya dan juga menimbulkan titik temu," pungkasnya.

Rencananya eks Chairman RANS FC itu akan menjalani serah terima jabatan esok hari.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kemenpora RI (@kemenpora)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P