Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Terbuka peluang Shin Tae-yong untuk memasang pemain naturalisasi dalam formasi timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat di Piala Asia 2023 yang bakal digelar di China.
Untuk meningkatkan peluang bersaing di turnamen tersebut, Timnas Indonesia bisa mewujudkan skuad yang dihuni pemain-pemain naturalisasi.
Saat ini, PSSI masih merampungkan proses naturalisasi Shayne Pattynama yang juga diproyeksikan untuk Piala Asia.
Di akhir tahun lalu, Sandy Walsh dan Jordi Amat telah lebih dulu merampungkan proses naturalisasi.
Selain Pattynama, PSSI juga memburu proses naturalisasi Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Berikut adalah formasi naturalisasi Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023:
Kiper: Belum ada pemain naturalisasi yang dipanggil untuk posisi ini.
Timnas Indonesia masih mengandalkan kiper lokal seperti Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, dan Daffa Fasya.
Pemain Bertahan: Jordi Amat (Rayo Vallecano), Elkan Baggott (Ipswich Town), Justin Hubner (Wolves U-21).
Baca Juga: AFC Umumkan Pembagian Pot Drawing Piala Asia 2023, Indonesia Satu Slot dengan Thailand dan Malaysia
Sejauh ini baru Elkan Baggott dan Jordi Amat yang telah resmi menjadi warga negara Indonesia dan siap membela Timnas Indonesia.
Jordi Amat adalah bek tengah berpengalaman yang pernah bermain di La Liga dan Premier League.
Elkan Baggott dan Justin Hubner adalah bek muda berbakat yang bermain di Inggris.
Duet Elkan dan Jordi sudah menjadi andalan Shin Tae-yong dalam dua laga melawan Burundi 25 dan 28 Maret lalu.
Pemain Tengah: Sandy Walsh (KV Mechelen), Ivar Jenner (FC Utrecht U-21), Marc Klok (Persib Bandung), Shayne Pattynama (Viking FK).
Keempat pemain ini juga sama-sama memiliki darah Indonesia.
Hanya Ivar Jenner dan Shayne Pattynama yang belum mendapatkan paspor Indonesia.
Sandy Walsh adalah bek kanan yang bisa bermain sebagai gelandang sayap.
Debut Sandy bersama timnas dua kali tertunda di Piala AFF 2020 dan FIFA Matchday 25 dan 28 Maret lalu.
Baca Juga: Ada Potensi FIFA Cabut Sanksi untuk Indonesia, Begini Kata Gianni Infantino
Ivar Jenner adalah gelandang serang yang memiliki visi dan kreativitas tinggi.
Marc Klok adalah gelandang bertahan yang menjadi motor serangan Persib Bandung di Liga 1.
Shayne Pattynama adalah gelandang kiri yang bisa bermain sebagai bek.
Pemain Depan: Stefano Lilipaly (Bali United), Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC), Rafael Struick (ADO Den Haag).
Khusus Lilipaly dan Spaso sudah lama menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Mereka telah dinaturalisasi sejak beberapa tahun lalu dan beberapa kali menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Stefano Lilipaly adalah playmaker yang bisa mencetak gol dan memberi assist.
Winger Borneo FC itu masih tercatat sebagai pencetak assist terbanyak di Liga 1 musim ini dengan 9 assist.
Ilija Spasojevic adalah penyerang tengah yang kuat dan tajam. Spaso juga menjadi bomber lokal tersubur di Liga 1.
Baca Juga: Kabar Baik soal Sanksi FIFA, Erick Thohir: Alhamdulillah Kita Hanya Diberi Kartu Kuning
Sementara itu, Rafael Struick adalah penyerang cepat dan lincah yang sebelumnya diproyeksikan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Pemain dengan nama lengkap Rafael William Struick itu bermain untuk tim Belanda, ADO Den Haag.
Dengan formasi naturalisasi ini, timnas Indonesia diharapkan bisa tampil kompetitif di Piala Asia 2023.
Namun, timnas Indonesia juga harus memperhatikan keseimbangan antara pemain naturalisasi dan lokal, serta menjaga harmoni dan solidaritas di dalam tim.
AFC baru saja merilis pembagian pot drawing Piala Asia yang akan dilakukan pada 11 Mei 2023.
Indonesia tergabung di pot empat bersama Thailand, Malaysia, India, Tajikistan, dan Hong Kong.
Formasi naturalisasi timnas Indonesia (3-4-3):
Kiper: - Pemain Bertahan: Jordi Amat, Elkan Baggott, Justin HubnerPemain Tengah: Sandy Walsh, Ivar Jenner, Marc Klok, Shayne PattynamaPemain Depan: Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic, Rafael Struick