Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Ya mungkin kita harus duduk ulang apa rencana berikutnya (kontrak baru)," ujar Erick (9/4/2023).
"Saya rasa Shin kinerjanya baik, tetapi saya akan meminta lebih," lanjut Erick.
Dengan kontrak sekarang, Shin Tae-yong tak bisa mendampingi timnas Indonesia di Piala Asia 2023 yang digelar pada Januari 2024.
PSSI pun dihadapkan dengan tuntutan memastikan masa depan Shin Tae-yong, baik dengan kontrak baru maupun tidak.
Terdapat empat skenario ikatan kerja antara Shin Tae-yong dan PSSI yang dapat terjadi dalam beberapa bulan ke depan.
Pertama, membiarkan kontrak Shin Tae-yong habis sesuai jadwal, lalu mendatangkan pelatih anyar hanya beberapa hari jelang Piala Asia.
Kedua, mencopot Shin Tae-yong jauh sebelum kontraknya berakhir, agar pelatih anyar mendapat waktu beradaptasi sebelum Piala Asia.
Dua skenario di atas kecil kemungkinan terjadi, mengingat itu bukan keinginan kedua belah pihak.
Baca Juga: Penampilan Terburuk Persib Sejak Dilatih Luis Milla, Sama Saja Berikan Tiket Piala AFC pada Persija
Ketiga, memperpanjang kontrak Shin Tae-yong selama satu bulan, atau sampai berakhirnya Piala Asia.
Skenario ini membuat Shin dapat mengakhiri masa bakti di Indonesia dengan manis, untuk kemudian PSSI menatap masa depan dengan pelatih lain.
Keempat, memperpanjang kontrak Shin Tae-yong dalam jangka panjang, dengan durasi ideal hingga Piala Asia 2027.
Skenario ini membuat Shin Tae-yong bakal menjalani satu "periode" lagi bersama timnas Indonesia.
Merujuk pernyataan Shin Tae-yong dan Erick Thohir di atas, rasanya skenario terakhir ini paling mungkin menjadi kenyataan.
Baca Juga: Terbebas dari Timnas U-20, PSSI Bakal Berikan Target Lebih Besar dalam Kontrak Baru Shin Tae-yong