Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi untuk tiket ke Piala AFC 2023/24 ini diperebutkan oleh runner-up Liga 1 tahun lalu dengan runner-up Liga 1 tahun ini," Ferry Paulus (3/4/2023).
"Seandainya pertandingan itu harus digelar, ya kami akan gelar."
Namun sepekan berselang, Ferry Paulus merevisi ucapannya melalui rilis resmi di laman PT LIB.
Rilis pada Senin (10/4/2023) menyatakan tiket Piala AFC 2023/24 akan diberikan kepada pihak yang kalah dari play-off juara.
Artinya, PSM Makassar dan Bali United akan mendapatkan tiket Liga Champions Asia dan Piala AFC, tergantung hasil laga play-off.
Pihak Persib rupanya tak terima dengan keputusan PT LIB dan PSSI tersebut.
Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono, menyatakan telah mengirimkan surat keberatan kepada operator kompetisi itu.
"Ya itu kami sudah mengirimkan surat keberatan," ucap Teddy di Kompas.com (13/4/2023).
Baca Juga: Persib Bandung Protes ke PT LIB Soal Kuota Asia, Begini Isi Suratnya
"Karena idealnya secara aturan, juara dan runner-up diikutkan untuk (Piala) AFC dan Liga Champions."
"Ya kami juga marah kan adanya babak play-off untuk itu," tegasnya.
Dalam pernyataan tersebut, pihak Persib tampak menuntut laga play-off sama sekali tidak perlu digelar.
Hanya, Persib kemungkinan akan mendapat resistensi dari Persija Jakarta, andai klub terakhir mengamankan posiis runner-up Liga 1 musim ini.
Jalan tengah yang bisa diambil PT LIB, bisa jadi adalah menggelar play-off Liga 1 2021/22 melawan Liga 1 2022/23, yang berarti Persib vs (mengacu klasemen hari ini) Persija.