Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Erick Thohir membantah mendekati pelatih lain untuk menggantikan Shin Tae-yong, ketum PSSI bersumpah "demi Allah".
Hubungan PSSI dengan Shin Tae-yong sedang diuji, seturut rumor kencang pendekatan terhadap Park Hang-seo yang sedang "available".
PSSI bisa dianggap main belakang apabila benar menghubungi Park Hang-seo, saat Shin Tae-yong masih terikat kontrak hingga Desember mendatang.
Hanya, rumor itu dibantah oleh ketua umum PSSI yang baru dua bulan menjabat, Erick Thohir.
Adalah media Vietnam yang mengungkap pembicaraan PSSI dengan Park Hang-seo yang menganggur sejak Januari lalu.
Sederet media negeri Paman Ho mengungkap PSSI menawari Park Hang-seo pekerjaan melatih timnas Indonesia dengan gaji mahal.
Angka yang ditawarkan PSSI tersebut mencapai 1,5 juta dollar AS, atau sekitar Rp22,1 miliar rupiah per tahun.
Kabar tersebut muncul saat Shin Tae-yong memasuki bulan-bulan terakhir kontraknya, situasi yang membuat PSSI pantas mencari pelatih baru.
Saat dimintai konfirmasi mengenai kabar itu, Erick Thohir dengan keras membantah.
Ketum PSSI yang juga menteri BUMN itu bahkan bersumpah dengan menyebut nama tuhan untuk menegaskan ia tidak "berselingkuh".
"Saya tidak pernah berbicara sama siapa pun, demi Allah," tegas Erick (14/4/2023).
"Jadi saya tidak pernah bicara dengan pelatih siapa pun sampai hari ini," tegasnya lagi.
Sebaliknya, Erick akan mempelajari kontrak Shin Tae-yong untuk kemudian memikirkan apa yang perlu dilakukan.
Pihak Shin Tae-yong telah menyatakan mau melatih timnas Indonesia hingga lolos Piala Dunia 2026.
"Saya selama ini belum pegang kontraknya, gajinya berapa, kontraknya berapa, saya tidak pernah baca," ucap Erick.
"Karena itu saya akan ketemu Shin Tae-yong untuk membahas apa yang kita bisa tingkatkan dari kerja sama ini atau kontrak ini," urainya.
PSSI perlu bergerak cepat mengamankan tanda tangan Shin Tae-yong demi kebutuhan timnas Indonesia.
Dengan kontrak saat ini, timnas Indonesia tak akan memiliki pelatih di Piala Asia 2023, karena turnamen itu digelar pada Januari 2024.
Agenda terdekat timnas Indonesia senior yaitu laga FIFA Matchday melawan Palestina pada 14 Juni.
Baca Juga: Gagal Ukir Sejarah di Liga 1, Divaldo Alves Putuskan Hengkang dari Persik Kediri