Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSM Makassar menjuarai Liga 1 2022/23 dengan menumpang kandang di Pare-pare, tak ada stadion representatif di Makassar.
PSM Makassar mampu menutupi semua kekurangan tim di Liga 1 musim ini, dengan prestasi luar biasa sebagai juara.
PSM resmi merengkuh titel Liga 1 2022/23 usai mengalahkan Borneo FC dengan skor 3-0 pada pekan terakhir, Minggu (16/4/2023).
Kemenangan itu membawa Juku Eja berdiri kukuh di puncak klasemen dengan 75 poin, unggul sembilan poin dari Persija Jakarta.
Baca Juga: Multiposisi saat Indonesia Vs Lebanon, Dewangga Beberkan Sederet Kekurangan di Tubuh Garuda Muda
Pesta perayaan juara Liga 1 2022/23 pun dilakukan di Stadion BJ Habibie, venue yang bukan markas "asli" PSM.
Sebuah ironi bagi petinggi PSSI, PT LIB, hingga pemerintah daerah, bahwa klub terbaik musim ini tak mempunyai kandang sendiri.
Wakil kapten PSM, Rasyid Bakri, menekankan isu ini dalam konferensi pers usai laga kontra Borneo FC.
"Mungkin mereka (pemerintah) melihat ada prestasi bisa kami lahirkan dengan materi pemain lokal, pemain muda Makassar," ucap Rasyid Bakri (16/4/2023).
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persija Resmi Datangkan Bek Timnas Indonesia U-22 Akbar Juansyah
"Pemerintah Indonesia yang hadir di stadion tadi atau pemerintah kita di Sulsel maupun di Kota Makassar, bisa membantu mendirikan stadion di Kota Makassar," tegasnya.
Sebagai latar belakang, PSM selama ini bermarkas di Stadion Andi Mattalatta di Makassar.
Namun, Stadion yang juga dikenal dengan nama Mattoanging itu dirubuhkan pemerintah Sulawesi Selatan pada 2020.
Gubernur Nurdin Abdullah sempat menjanjikan arena itu akan direnovasi menjadi standar internasional dan bisa digunakan pada 2022.
Nyatanya Nurdin Abdullah justru terkena operasi tangkap tangan KPK pada Februari 2021, dan proses renovasi stadion terus mangkrak.
Setali tiga uang, Stadion Barombong yang sudah menampilkan fasad megah juga terkendala masalah serupa.
Alhasil, PSM besutan Bernardo Tavares terpaksa mengungsi tiga jam ke utara menuju Pare-pare dengan menggunakan Stadion BJ Habibie.
Stadion BJ Habibie juga tak layak menggelar kompetisi Asia, sehingga PSM terpaksa mengungsi lagi.
Baca Juga: Menang atas Lebanon, Indra Sjafri Belum Puas dengan Performa Timnas Indonesia U-22
Pada ajang Piala AFC 2022, Wiljan Pluim dan kawan-kawan meminjam markas Bali United, Stadion I Wayan Dipta.
Kini dengan trofi Liga 1 di tangan, seharusnya PSM mendapat hadiah dari pemerintah berupa stadion, untuk digunakan di Liga Champions Asia 2023/24.