Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masalahnya, Ridho mendatangi sebuah tim yang sudah memiliki fondasi kuat di lini belakang.
Thomas Doll menerapkan formasi tiga bek tengah, dengan masing-masing posisi sudah diisi pemain berkelas.
Di posisi bek tengah-tengah, terdapat Ondrej Kudela yang berpengalaman merumput di Liga Champions Eropa serta timnas Ceska.
Kudela diapit oleh dua bek tengah timnas Indonesia dari generasi berbeda, yang masing-masing tak mempunyai alasan untuk dibangkucadangkan.
Muhammad Ferarri baru berusia 19 tahun, menjabat kapten timnas U-20, serta menjadi pemain U-20 dengan menit main terbanyak di Liga 1 musim lalu.
Sebagai bek tengah-kanan, Ferarri telah melewati ujian musim pertama sebagai starter reguler, dan telah di-endorse Kudela untuk merumput di Eropa.
Tampaknya satu-satunya alasan ia tak akan bermain reguler di Persija musim depan adalah jika ia diserobot klub Eropa.
Hansamu Yama telah berusia 28 tahun, dan menemukan performa terbaiknya di tangan Thomas Doll pada musim ini.
Berposisi bek tengah-kiri, Hansamu dapat menjadi pemain dengan kemampuan distribusi apik, sekaligus menjadi finisher di kotak penalti.
The Jakmania tak akan pernah melupakan tiga gol Hansamu pada menit akhir dalam tiga laga melawan Bali United, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Apabila tiga pemain itu dalam kondisi fit, rasanya tak mungkin Thomas Doll mengubah pakem lini belakang yang hanya keboblan 27 gol (terbaik di Liga 1).
Dalam kondisi demikian, tampaknya situasi paling realistis bagi Rizky Ridho adalah menunggu di bangku cadangan.
Toh, Persija kemungkinan akan tampil di Piala AFC atau AFF Club Championship, sehingga akan mendapatkan kepadatan jadwal.
Perlu dicatat pula Persija saat ini memiliki Maman Abdurrahman, Birrul Walidain, Dandi Maulana, dan Akbar Arjunsyah di posisi itu.