Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Jadi kita tidak melanjutkan untuk naturalisasi terhadap Hubner, karena ada permintaan Hubner yang tidak bisa kita penuhi," kata Arya di GBK Arena, Jakarta, Senin (17/4/2023).
Arya tidak menjelaskan secara detail apa permintaan khusus yang dimaksud.
Namun, beredar kabar bahwa Justin Hubner meminta sejumlah nominal uang untuk menyelesaikan proses naturalisasi.
PSSI sendiri tidak mau terlibat dalam hal-hal yang melanggar aturan atau etika dalam proses naturalisasi.
Baca Juga: Menang atas Lebanon, Indra Sjafri Belum Puas dengan Performa Timnas Indonesia U-22
PSSI berharap Justin Hubner bisa menyelesaikan masalah ini dengan agennya sendiri.
Hasani Abdulgani yang merupakan pernah menjadi utusan PSSI untuk naturalisasi pemain juga mengutarakan hal yang sama.
"Karena kami anggap mereka adalah pemain profesional, jadi komunikasi lewat agen, sekarang ternyata begitu berbicara dengan agennya justru jadi alot, belum final," ucap Hasani Abdulgani dikutip dari BolaSport.com pada Kamis (23/5/2023).
"Tetapi ada permintaan-permintaan dia yang kami (bisa) sanggupi atau bagaimana, itu yang kami bernegosiasi," imbuhnya.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persija Resmi Datangkan Bek Timnas Indonesia U-22 Akbar Arjunsyah
"Justin Hubner, ya ini adu-adu nego, kecuali dia bilang gini, 'saya tidak mau lagi di timnas', itu kami enak, jawabnya," tutur Hasani.
Sementara itu, belum lama ini Justin Hubner terlihat sedang berlatih bersama timnas Belanda U-20.
Ia memenuhi panggilan dari pelatih timnas Belanda U-20 untuk laga uji coba beberapa waktu lalu.
Ia bahkan mengunggah foto sedang berlatih di akun Instagram pribadinya.
Hebatnya lagi, Justin turut mengantarkan Belanda U-20 menumbangkan Prancis U-20 dengan skor 2-1 pada 25 Maret 2023.
Jebolan akademi FC Den Bosch itu bermain 90 menit untuk tim muda Negeri Kincir Angin.
Padahal ia harus merasakan dilumat Prancis U-20 0-6 ketika membela timnas Indonesia U-20 November 2022 silam.
Wajar jika sang pemain lantas memilih Belanda yang secara ranking FIFA lebih baik dari Indonesia.