Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"10 besar FIFA," urai Arya sambil tertawa.
Masalahnya, pemilihan profil lawan terlalu besar justru bakal berdampak buruk bagi timnas Indonesia.
10 besar ranking FIFA saat ini dihuni Spanyol, Portugal, Italia, Kroasia, Belanda, Inggris, Belgia, Brasil, Prancis, dan Argentina.
10 negara tersebut harus diakui memiliki kualitas terbaik yang tak akan bisa ditandingi Indonesia.
Andai Rizky Ridho dan kawan-kawan dihadapkan dengan Lionel Messi cs dan Harry Kane cs, tak ada harapan untuk memberikan perlawanan.
Indonesia hanya akan menjadi samsak bagi negara-negara kuat itu, dan akan kalah telak tanpa memetik pelajaran.
Pemandangan seperti beberapa tahun lalu, saat tim-tim Eropa mendatangi Indonesia untuk laga pramusim dengan membantai tim lokal tetapi tak berdampak apa pun, akan terjadi.
Perlu dicatat pula, Indonesia membutuhkan laga uji coba untuk persiapan Piala Asia 2023, di mana tak ada partisipan penghuni 10 besar dunia.
Baca Juga: Terpukau Persona Thomas Doll, Rizky Ridho Hijrah ke Persija Demi Rasakan Sentuhan Pelatih Jerman
Partisipan Piala Asia 2023 paling "mentok" ada di peringkat 20, yaitu Jepang.
Terdapat tiga negara lain di 50 besar, yaitu Iran (24), Korea Selatan (27), dan Australia (29).
Melihat realita itu, tampak kebutuhan Indonesia adalah menghadapi negara selevel Jepang, agar mendapatkan lawan berkualitas sekaligus bisa memberi perlawanan.
Untuk itu, PSSI bakal lebih tepat apabila memfilter calon lawan Indonesia dengan profil peringkat FIFA 20 hingga 50.
Ambisi melawan negara top dunia dapat disimpan sampai Indonesia punya kapasitas untuk menandingi mereka.