Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Angka itu sepintas terlihat ideal, tetapi pada akhirnya terpaksa digelar dengan jadwal padat akibat Tragedi Kanjuruhan.
Semua pengalaman buruk di atas diharapkan tak akan terulang pada musim depan, jika melihat rencana PSSI pimpinan Erick Thohir.
"Saya baru bicara dengan Coach Shin Tae-yong ... ternyata kalender kita makin dekat dengan ada Asian Games, ada AFC (Piala Asia), ada jadwal FIFA Matchday lagi," ucap Erick (21/4/2023).
"Tadi saya sudah telepon LIB juga, wah ini sepertinya kita mesti tarik ulur jadwal," ujarnya.
"Punya cita-cita terbaik, tapi timnas juga tidak punya pemain yang maksimal, karena jadwalnya belum sepakat," terang ERick.
"Jadi revisi itu biasa, awalnya 14 Juli, sekarang 1 (Juli)."
Dengan demikian, Liga 1 2023/24 akan berlangsung selama sembilan bulan, karena baru akan berakhir pada April 2024.
Kompetisi dengan durasi sembilan bulan dianggap sebagai konsep paling ideal, terutama jika merujuk liga papan atas Eropa.