Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan diombang-ambingkan oleh jadwal penerbangan, tak sempat berlatih bareng timnas Indonesia U-22 di Jakarta.
Marselino Ferdinan terancam tak berada dalam kondisi fisik optimal saat timnas Indonesia U-22 memulai SEA Games 2023.
Marselino merupakan pemilik merupakan pemilik 12 caps timnas senior dan sedang berada dalam momentum bagus di KMSK Deinze.
Pemain berusia 18 tahun itu baru saja mencetak gol perdana di kasta dua Liga Belgia dalam laga KMSK Deinze kontra Virton, Sabtu (22/4/2023).
Baca Juga: Gol Debut di KMSK Deinze, Marselino Ferdinan Resmi Jadi Pemain Indonesia Tercepat Cetak Gol di Eropa
Namun dengan semua standar tinggi Marselino itu, PSSI masih memaksanya membela timnas U-22 hanya untuk level SEA Games.
Di Eropa, langkah tersebut tak akan dilakukan karena bisa dikritik sebagai "regenerasi mundur".
Sebagai contoh, Jude Bellingham, Gavi, hingga Jamal Musiala tak pernah lagi membela timnas junior sejak menjadi andalan timnas senior Inggris, Spanyol, dan Jerman.
Sayangnya Marselino bermain untuk federasi yang berambisi meraih emas untuk pertama kalinya dalam 32 tahun, jadi di sinilah ia berada.
Baca Juga: Asnawi Membisu di Kandang Mantan, Minim Aksi saat Jeonnam Dragons Lagi-lagi Kalah Akibat Gol Telat
Bahkan setibanya di Indonesia, Marselino tak akan sempat berlatih bersama skuat Garuda Muda besutan Indra Sjafri.
Marselino menjalani perjalanan panjang dari Belgia menuju Jakarta, yang membuatnya perlu beristirahat lebih lama untuk mengatasi jet lag.
Indra Sjafri pun meliburkan sang wonderkid dari kewajiban berlatih pada Senin (24/4/2023) hari ini.
"Semua pemain hadir hari ini kecuali Marselino lagi istirahat dulu," ucap Indra (24/4/2023).
"Ya, dari 20 skuat yang diumumkan, semua hadir, Marselino sudah (tiba)," sambungnya.
Dengan demikian Marselino tak akan sempat menjalani latihan di negara asalnya.
Pasalnya, skuat timnas U-22 dijadwalkan terbang ke Kamboja pada Selasa (25/4/2023) dini hari.
Marselino pun harus melakoni satu penerbangan lagi untuk segera bertemu rekan setimnya, yaitu dari Jakarta menuju Phnom Penh.
"Besok (Selasa) subu pukul 4.30 (WIB) berangkat ke Kamboja dan persiapan di Kamboja mulai malam (pukul) 7.30," terang Indra.
Dalam kondisi seperti ini, muncul pertanyaan mengapa PSSI tidak langsung mengirim Marselino ke Kamboja.
Andai langsung terbang dari Belgia menuju Kamboja, Marselino akan menjalani lebih sedikit waktu di udara, sekaligus memiliki waktu lebih banyak untuk recovery.
Publik Indonesia berharap pemain terbaik di timnas U-22 itu tak mengalami cedera di SEA Games 2023, agar kariernya di Eropa tak terganggu.
Baca Juga: Pantas Saja Tinggalkan Eropa Demi Klub Indonesia, Witan: Puasa Sendiri, Lebaran Pun Sendiri