Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Indra Sjafri mengambil risiko besar di lini tengah timnas Indonesia U-22, cuma membawa empat gelandang murni meski menerapkan 4-3-3.
Timnas Indonesia U-22 terancam mengalami krisis gelandang di SEA Games 2023 akibat langkah penuh risiko Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-22 saat ini diperkuat 20 pemain untuk mengarungi empat laga fase grup dan potensi dua laga fase gugur di SEA Games 2023.
Dengan jumlah pertandingan sebanyak itu hanya dalam tempo 18 hari, Indra Sjafri cuma membawa empat gelandang!
Baca Juga: Pratama Arhan Fokus SEA Games 2023, Setelah Itu Pikirkan Main di Tokyo Verdy Atau Muangthong United
Empat gelandang terpilih dalam skuat timnas U-22 meliputi Taufany Muslihuddin, Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, dan Beckham Putra.
Masalahnya, Indra Sjafri menerapkan skema 4-3-3 di timnas U-22, merujuk formasi yang digunakan dalam dua laga uji coba melawan Lebanon.
Formasi 4-3-3 mengharuskan tim menurunkan tiga gelandang dalam sekali waktu.
Dengan demikian, tiga gelandang di antara empat pemain pilihan Indra Sjafri bakal turun bersamaan di SEA Games mendatang.
Dengan asumsi tiga gelandang pilihan utama adalah Ananda Raehan, Marselino Ferdinan, dan Beckham Putra, maka cuma terdapat Taufany sebagai pemain cadangan!
Satu orang melapis tiga orang terdengar bukan pilihan bijak, terlebih melihat jadwal padat dan calon musuh berat di Kamboja.
Indra Sjafri menekankan hanya membawa pemain versatile (multiposisi), tetapi tak ada yang benar-benar bisa bermain di lini tengah selain empat pemain di atas.
"Jadi memang kalau SEA Games itu hanya 20 pemain," ujar Indra merujuk sedikitnya kuota pemain (3/4/2023).
"Yang pasti harus ada pemain yang bisa bermian lebih dari satu posisi," sambungnya.
Di luar empat pemain gelandang di atas, cuma terdapat Alfeandra Dewangga (bek tengah) dan Witan Sulaeman (winger) yang dapat bermain di lini tengah.
Dewangga dapat menempati gelandang bertahan (posisi nomor enam), dan Witan bisa bermain sebagai gelandang serang (nomor delapan).
Sebagai perbandingan, Indra membawa empat pemain untuk kebutuhan dua bek tengah, empat pemain untuk kebutuhan dua bek sayap, empat pemain untuk kebutuhan dua winger, dan dua pemain untuk kebutuhan dua striker.
Baca Juga: 'Balikan' Tak Seindah Hubungan Pertama, PSS Sleman Pecat Seto Nurdiantoro
Dengan kata lain, Indra membawa pemain dalam jumlah dua kali lipat dibanding kebutuhan, kecuali untuk posisi gelandang.
Jika sudah demikian, publik Tanah Air cuma bisa berharap empat gelandang "default" akan selalu fit sepanjang SEA Games.