Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan menjalani pertandingan tanpa jeda sejak musim lalu, terancam mengikuti jejak Pedri yang rentan cedera.
PSSI harus belajar dari kiprah Pedri yang rentan cedera setelah musim pertama padat agenda bersama timnas Spanyol dan Barcelona.
PSSI saat ini sedang melakukan hal yang sama terhadap Marselino Ferdinan, wonderkid 18 tahun yang bermain untuk KSMK Deinze.
Sebagai pemain belia yang memiliki kematangan melebihi usia, Marselino Ferdinan pantas disejajarkan dengan Pedri.
Baca Juga: Tak Ada Nama Arthur Irawan, Persik Kediri Segel 14 Pemain Utama untuk Musim Depan
Pada debutnya, 2020/21, Pedri bermain 52 kali untuk Barcelona, belum menghitung partisipasi di Euro 2020 bersama timnas Spanyol senior dan Olimpiade 2020 bersama timnas U-21.
Tubuh Pedri yang saat itu baru berusia 18 tahun memang bisa melewati musim pertama dengan baik, tetapi dampak negatifnya baru terasa hingga dua musim berselang.
"Fair untuk mengatakan itu (memainkan Pedri di banyak laga) bukan hal paling masuk akal untuk merawat tubuh berusia 18 tahun," tulis The Athletic (24/4/2023).
"Setelah musim debut tanpa cedera, Pedri melewatkan total 44 pertandingan Barcelona akibat masalah fisik selama dua tahun berikutnya."
Dengan kata lain, tubuh Pedri menerima dampak negatif setelah diperah habis-habisan pada musim pertama.
Kondisi serupa dialami Marselino Ferdinan, yang mendapatkan libur off season terakhir pada libur pramusim Liga 1 2021/22!
Setelah menyelesaikan Liga 1 2021/22 bareng Persebaya, Marselino tak berlibur sebagaimana rekannya, karena harus menjalani TC jangka panjang timnas U-20.
Ia juga harus tampil di SEA Games 2021 bersama timnas U-22, lalu TC lagi bersama timnas U-20 untuk Piala AFF U-19 2022.
Marselino mengalami cedera hamstring pada turnamen tersebut, dan harus melewatkan masa pramusim Liga 1 2022/23 dengan penyembuhan cedera.
Tak lama setelah sembuh, ia langsung dipakai Persebaya untuk mengarungi Liga 1, sekaligus TC jangka panjang (kesekian) di timnas U-20.
Ia juga tak mendapatkan libur tengah musim Liga 1 musim lalu, lantaran membela timnas senior di Piala AFF 2022.
Boleh dikatakan beban bertanding Marselino telah berkurang sejak bergabung KMSK Deinze pada Februari, tetapi ia tetap berlatih dengan level lebih tinggi di Belgia.
Baca Juga: Langkah Tanda Tanya Jonathan Bustos, Tinggalkan Klub Penantang Zona Asia Menuju Klub Zona Degradasi
Saat KMSK Deinze hendak menuntaskan Liga Belgia, Marselino lagi-lagi dipanggil timnas U-22 untuk SEA Games 2023.
Kabar buruk bagi Marselino, ia bisa jadi tak akan mendapat kesempatan beristirahat apabila dipanggil timnas senior untuk FIFA Matchday bulan Juni.
Jika sudah demikian, Marselino menjalani dua musim pertamanya sebagai pemain profesional seperti Pedri pada satu musim pertamanya.
Harus ada yang memberitahu PSSI dan klub bahwa tubuh Marselino membutuhkan rehat.
Baca Juga: Timnas Indonesia Tak Tahu Siapa Pelatih di Piala Asia 2023, Malaysia Kirim Kim Pan-gon ke Barcelona