Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan bakal menghadapi tantangan lebih berat dari Son Heung Min, dampak jet lag terasa menjelang SEA Games 2023.
Marselino Ferdinan bisa dianggap lebih hebat dari Son Heung Min, andai dapat tampil baik di Eropa sekaligus timnas Indonesia.
Marselino untuk pertama kali pulang ke Indonesia sejak bergabung KMSK Deinze di Liga Belgia, untuk membela timnas Indonesia U-22.
Pemain berusia 18 tahun itu mengaku kelelahan akibat jet lag lantaran harus melakoni penerbangan Belgia-Indonesia-Kamboja.
Baca Juga: Kapok Terbenam di Zona Merah, PSS Duetkan Eks Timnas Rumania dan Timnas Belgia di Kursi Pelatih
Apabila membicarakan tantangan pemain Asia di Eropa, kita tak boleh melewatkan kapten timnas Korea Selatan, Son Heung Min.
Son Heung Min merupakan ikon sepak bola Asia yang memecahkan rekor pencetak gol terbanyak pemain Asia di Premier League.
Sejak bergabung Tottenham Hotspur pada 2015, ia juga menjelma menjadi goal getter tim itu bersama Harry Kane.
Yang mengagumkan, Son mempertahankan performa tajam bagi Tottenham, pada saat bersamaan menjadi pemain tak tergantikan timnas Korea Selatan.
Baca Juga: Ipswich Town di Ambang Promosi, Masalahnya Elkan Baggott Terancam Tak Diajak Akibat Peminjaman Gagal
Saat artikel ini ditulis, Son telah mencetak 143 gol dalam 366 laga bersama Spurs, juga mengoleksi 35 gol dalam 108 caps timnas Korea Selatan.
Masalahnya, jarak Korea Selatan menuju Inggris bisa dibilang sebagai yang terjauh di antara pemain-pemain asing Liga Inggris.
Fox Sports pernah mencatat Son merupakan pemain dengan perjalanan terjauh untuk membela negaranya, yaitu 5.700 mil (dikali dua untuk pulang pergi).
Apabila capaian Son di Premier League tersebut dianggap luar biasa, maka perjuangan Marselino Ferdinan patut turut diberi applaus.
Jarak London-Seoul mencapai 8.857 kilometer menurut distance.co, sedangkan jarak Brussel-Jakarta mencapai 11.425 km.
Artinya, Marselino melakoni perjalanan 2.500 km lebih jauh dibanding Son saat membela negara, dan 5.000 km jika menghitung pulang pergi.
Jika sudah demikian, tak heran KMSK Deinze tak mau melepas Marselino untuk TC timnas U-20 pada Februari silam, serta FIFA Matchday bulan Maret.
Dalam konteks SEA Games 2023, Marselino juga masih harus terbang lagi sejauh 1.988 km menuju Phnom Penh di Kamboja.
"Hari pertama latihan yang pasti rasanya agak berat," ucap Marselino di laman resmi PSSI (26/4/2023).
"Karena saya melewati perjalanan yang jauh dari Belgia ke Indonesia lalu ke Kamboja, tapi saya merasa senang."
"Badan saya oke 100 persen, tapi untuk (fisik) mungkin masih jet lag dalam artian sering capek itu masih ada," jelasnya.
PSSI dapat membantu Marselino dengan hanya memanggilnya untuk event terpenting, dan tidak lagi menyertakannya di timnas junior.
Baca Juga: Dilema Michael Krmencik, Tidak 100 Persen Yakin di Persija Tapi Juga Ogah Kembali ke Liga Ceska