Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain berusia 20 tahun itu menggantikan winger Jeam Kelly Sroyer yang bermain tak efektif pada babak pertama.
Kehadiran Fajar terbukti bisa memberi opsi lebih menarik di lini depan, dengan kecepatan dan kekuatan memanfaatkan tubuh gempalnya.
Puncaknya, Fajar yang konsisten mengancam gawang Filipina mencetak gol ketiga Indonesia ke gawang Quincy Kamerad.
Ia menyambut umpan silang Rio Fahmi dengan sebuah sepakan keras yang tak mampu dibendung kiper Filipina.
Tipe sepakan Fajar memang memungkinkan bola disambar dengan keras, yaitu pada momen pertama setelah bola memantul tanah.
Teknik itu hanya bisa dilakukan oleh pemain yang menyadari momen paling pas untuk menembak, sekaligus berada dalam kepercayaan diri tinggi.
Perlu dicatat, Fajar juga melesakkan gol tersebut dari posisi winger kiri!
Indra Sjafri pun menyanjung para pemainnya yang bisa berkembang pada menit akhir pertandingan.
Baca Juga: Bursa Transfer Liga 1 - Persib Bandung Resmi Perpanjang Kontrak Gelandang Timnas U-22 Indonesia
"Pertandingan pertama adalah pertandingan yang berat, dan anak-anak di babak pertama belum bisa mengembangkan permainan," tutur Indra.
"Tetapi mereka dari menit ke menit berkembang dan di babak kedua mereka mulai bisa bermain dengan baik," tandasnya.
Dengan performa seperti itu, Fajar difavoritkan untuk menjadi starter pada laga timnas Indonesia u-22 berikutnya.