Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim ini, Indra Sjafri tak memiliki kemewahan pemain senior, karena panitia SEA Games 2023 tak lagi mengizinkan pemain over-aged.
"Sebenarnya dalam dua hari terakhir kami berkumpul dan berdiskusi siapa pemain yang akan menjadi penendang penalti," ucap Indra.
"Dan memang Rizky Ridho salah satu dari yang kami pilih."
Melihat tahun lalu, cuma ada Marselino Ferdinan yang menjadi eksekutor penalti Indonesia vs Malaysia, yang bertahan di skuat sekarang.
Marselino saat itu mengirim bola ke sisi kanan gawang dan mengecoh kiper Malaysia, untuk membuat Indonesia unggul 2-1.
Dengan sendirinya, Marselino bisa diplot sebagai eksekutor utama Garuda Muda pada sisa laga SEA Games 2023.
Biarpun baru berusia 18 tahun, Marselino terbukti mempunyai kematangan yang membuatnya bisa menembus timnas senior dan Liga Belgia.
Nama lain yang bisa diajukan adalah Witan Sulaeman, pemain berusia 21 tahun yang juga punya pengalaman abroad.
Witan baru-baru ini mengeksekusi penalti untuk Persija Jakarta pada laga terakhir kontra PSS Sleman (15/4/2023).
Sang Baby Shark melihat sepakannya ditepis kiper lawan, tetapi menyambar bola rebound untuk membawa Persija menang telak.
Selain Marselino dan Witan, masih terdapat nama "senior" lain yang kapabel, seperti Irfan Jauhari, Ramadhan Sananta, hingga Pratama Arhan.
Baca Juga: Bek Tengah Jadi Eksekutor Penalti, Start Buruk Rizky Ridho untuk Jadi Sergio Ramos-nya Indonesia